MALANGTIMES - Walikota Malang, HM Anton menegaskan, bahwa pihaknya akan memindah lokasi pembangunan Islamic Centre Kota Malang.
Baca Juga : Tanggap Covid-19, Fraksi PKS DPRD Kota Malang Bagikan Ratusan APD ke Petugas Medis
Lokasi pertama, di kawasan GOR Ken Arok. Lokasi terbaru akan dipindah ke lahan di wilayah Kelurahan Arjowinangun, tepatnya di depan Balai Uji Kir.
Mengapa dipindah? Menurut Abah Anton, karena selama ini, rencana pembangunan di lokasi lama, masih menuai masalah.
"Agar tidak menghambat pembangunan lebih baik ganti lokasi saja. Karena dana sudah siap senilai Rp 30 Miliar," jelas Abah Anton, Senin (4/1/2016).
Menutu Abah Anton, pada tahun 2016 ini, pihaknya menargetkan pembanguna Islamic Centre itu harus sudah selesai. "Tahun ini harus sudah selesai pembangunannya," tegasnya.
Baca Juga : Hingga Pertengahan April, 4 Kali Tanah Longsor Terjadi di Kota Batu
Sementara itu, untuk luas lokasi yang baru, hampir sama dengan tempat yang lama. "Luas lahan, tak ada perubahan antara yang lama dan yang baru," akunya.
Diketahui, lokasi pertama pembangunan Islamic Centre, memang sedikit ada persoalan. Karena, lahan yang ada di kawasan GOR Ken Arok, masih ada tarik ulur dengan mantan anggota dewan era 1998 silam. Hal itu yang menjadi mandegnya proses pembangunan hingga kini belum terealisasi. (*)