Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pendidikan

Ma'had Al Jami'ah UIN Malang Jadi Distingsi dengan PTKIN Lain

Penulis : Anggara Sudiongko - Editor : Lazuardi Firdaus

04 - Aug - 2022, 14:24

Rektor UIN Maliki Malang, Prof Dr Zainuddin MA (Ist)
Rektor UIN Maliki Malang, Prof Dr Zainuddin MA (Ist)

JATIMTIMES - Rektor Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang, Prof Dr M Zainuddin MA menegaskan, Ma'had Al Jami'ah merupakan salah satu distingsi dari kampus berlogokan Ulul Albab ini. Hal ini ia sampaikan dalam pembukaan workshop Pengembangan Sumber Daya Musyrif dan Musryifah tahun 2022, (3/8/2022).

Sebab, sampai saat ini, pengelolaan ma'had yang profesional dan benar-benar mahadi, tidaklah dimiliki oleh Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) maupun Perguruan tinggi Negeri (PTN) lainnya. 

Menurutnya, pengelolaan di kampus lainnya, meski dengan sarana dan prasarana yang baru, bahkan hingga gedung yang begitu besar, namun dari sisi SDM masih belum siap dengan berbagai alasan.

"Di beberapa PTKIN itu meski kampusnya sudah baru, besar dan disediakan ma’had seperti di kampus kita ini, namun ternyata santrinya tidak siap, ada yang beralasan karena jauh, karena mungkin tradisi," jelasnya.

Selain itu, faktor kurangnya pemuka agama atau kiai disebutkannya juga menjadi faktor pengelolaan ma'had yang tak optimal. Tak seperti halnya di Malang, banyak sekali kiai yang berminat untuk menjadi bagian pembina ma’had, yang juga masih berusia muda. 

Bukan hanya faktor itu saja, sarana pendukung seperti rumah kiai juga belum dimiliki oleh PTKIN lain. Hal itu tentunya juga berpengaruh terhadap pengelolaan ma'had yang kurang optimalan. 

Berbeda dengan UIN Maliki Malang, sarana prasarana seperti rumah kiai tersedia di lingkungan ma'had. Sehingga, hal ini semakin mengoptimalkan dalam pengelolaan Ma'had Al Jam'iyah lebih profesional.

"Karena itu ma’had yang ada di kampus kita tercinta ini menjadi percontohan bagi yang lainnya," ujarnya dalam workshop yang mengusung tema 'Internalisasi Nilai-Nilai Moderasi Beragama Dalam Membangun Karakter Ummatan Wasathiyah Melalui Pemberdayaan Musyrif-Musyrifah'.

Sementara itu, UIN Maliki Malang memiliki musyrif dan musyrifah yang jumlahnya kurang lebih 300 orang. Mereka menjadi pengurus dan pendamping bagi para mahasantri selama berada di ma’had.


Topik

Pendidikan


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anggara Sudiongko

Editor

Lazuardi Firdaus