Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pendidikan

Wujudkan Kampus Bereputasi Internasional, 10 Prodi Unisma Berproses Akreditasi Internasional

Penulis : Anggara Sudiongko - Editor : Yunan Helmy

25 - Jun - 2022, 15:04

Rektor Unisma Prof Dr H Maskuri MSi yang berkomitmen untuk mendorong Unisma menjadi kampus Unggul Bereputasi Internasional (Ist)
Rektor Unisma Prof Dr H Maskuri MSi yang berkomitmen untuk mendorong Unisma menjadi kampus Unggul Bereputasi Internasional (Ist)

JATIMTIMES - Universitas Islam Malang (Unisma) terus melangkah maju menjadi kampus unggulan bereputasi internasional. Berbagai langkah strategis untuk pengembangan beragam aspek yang ada pada Kampus Nahdlatul Ulama (NU) itu terus digenjot. Salah satunya dibuktikan dengan 10 Program Studi (Prodi) yang ada di Unisma telah terakreditasi internasional. 

Rektor Unisma Prof Dr Maskuri MSi mengatakan, Unisma saat ini terus melakukan lompatan jauh. Internasionalisasi kampus terus digenjot. Sehingga, saat ini kuliah di Unisma serasa kuliah di luar negeri. Semester 1 sampai 2, mahasiswa mengikuti perkuliahan dibeberapa kampus luar negeri. Lantaran mereka dapat melakukan transfer kredit.

"Mahasiswa kita ada yang mengambil di kampus Thailand, Jepang, Rusia dan yang lainnya," tuturnya dalam konferensi pers melalui daring belum lama ini.

Unisma juga terus memperluas jaring kerjasama. Tak hanya dengan perguruan tinggi maupun dunia usaha di tanah air saja, melainkan juga memperluas jaring kerjasama dengan kampus maupun dunia usaha di luar negeri. 

"Kita kerjasama dengan kampus luar negeri, baik itu join research, internasional conference, student exchange. Ada sekitar 187 kerjasama," ujarnya.

Selain itu, Unisma juga memiliki banyak mahasiswa asing yang berasal dari 32 lebih negara. Di Unisma, para mahasiswa asing digembleng dan diberikan keilmuan yang memiliki manfaat. Hal ini tentunya agar para mahasiswa asing ketika kembali ke negara asalnya tidaklah sia-sia. 

"Mahasiswa dari luar negeri diharapkan jadi juru damai ketika kembali, duta Unisma dan diharapkan keilmuannya bermanfaat," tuturnya.

Selain itu, disampaikan sedikitnya terdapat 10 Prodi yang akreditasi lebih ditingkatkan ke taraf internasional. Saat ini, prosesnya telah diajukan dan hanya tinggal menunggu hasilnya keluar. Unisma memiliki 10 fakultas, 23 program sarjana, dua program studi profesi, 10 program magister, dan satu program doktor.

Dalam pelaksanaan pembelajaran, 40 persen merupakan Forum Group Discussion (FGD) dalam kelas dan 60 persen berada diluar melakukan Research and Development (RnD) bersama dengan mitra. Menempuh studi di Unisma tidak hanya berorientasi pada nilai saja, tetapi lebih pada wujud konkrit dari kompetensi para lulusan.

"Setelah lulus bisa apa ? dan apa yang bisa dilakukan. Tentunya kami harapkan mereka memiliki karya nyata dan mampu memberikan kontribusi bermanfaat," jelasnya. 

Wakil Rektor 4 Dr Hj Istirochah MP menyampaikan, 10 Prodi yang kini berproses untuk akreditasi internasional, yakni Prodi Agri Bisnis, Prodi  Agro Teknologi, Prodi Peternakan, Prodi Manajemen, Prodi Akuntansi, Prodi Ilmu Hukum, Prodi Administrasi Negara, S1 Bahasa Indonesia, S1 Bahasa Inggris dan S2 Bahasa Inggris.

Sebanyak 10 prodi saat ini telah diajukan dalam proses akreditasi internasional oleh lembaga akreditasi yang bergengsi dari jerman. Hasil akreditasi, diperkirakan akan keluar pada bulan Juni ini untuk tiga prodi. Proses review dan assessment lapangan telah dilakukan oleh 5 asesor pada bulan Februari lalu. 

Tiga prodi ini diakreditasi oleh ASIIN (Akkreditierungsagentur für Studiengänge der Ingenieurwissenschaften, der Informatik, der Naturwissenschaften und der Mathematik) dari Jerman. Sedang tujuh prodi lainnya, saat ini segera berproses untuk akreditasi internasional oleh lembaga akreditasi Foundation for International Business Administration Accreditation (Fibaa) yang juga berasal dari Jerman.

"2027 kita akan declare menjadi World Class University (WCU). Tapakan internasional telah dibangun, yang dibangun tak hanya pada kegiatan internasional, tetapi juga lada join research atau kerjasama perguruan tinggi. Karena apa ?, agar lulusan kita menjadi lulusan yang punya daya saing global," pungkasnya.


Topik

Pendidikan


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anggara Sudiongko

Editor

Yunan Helmy