JATIMTIMES - Hubungan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Majelis Tinggi Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang 'panas dingin' usai Pilpres 2004 kembali jadi sorotan. Bahkan, cerita hubungan kedua tokoh negara itu mulai tersingkap satu per satu.
Kali ini, politikus senior PDIP Panda Nababan mengungkap bahwa ada pertanyaan Megawati yang tidak dijawab oleh SBY. Kala itu, Panda diutus Mega untuk bertemu SBY.
"Megawati waktu itu meminta 5 pertanyaan dia dijawab sebagai syarat mereka berdua bertemu, Mega dan SBY, diutuslah saya ke Istana Merdeka. Menyampaikan lima pertanyaan itu. Lima pertanyaan itu tidak terjawab. Di bukuku ada itu," kata Panda Nababan dikutip dalam acara Adu Perspektif dengan tajuk 'Pidato Megawati dan Gerilya Parpol Cari Koalisi' detikcom, Kamis (23/6/2022).
Pertanyaan pertama Megawati yang disampaikan Panda saat bertemu SBY adalah soal SBY 'dijadikan orang'. Pertanyaan itu tak dijawab SBY menurut kesaksian Panda.
"Pertama, apakah benar dia pernah mengucapkan kepada banyak orang 'Saya ini sebenarnya sudah di comberan, dijadikan orang sama Mega'. Bener nggak omongan itu? Tidak dijawab," ujar Panda.
Kemudian pertanyaan lain, yaitu soal SBY apakah akan maju jadi capres/cawapres hingga soal tidak diajak ikut rapat. Semua pertanyaan itu juga tidak dijawab SBY dalam pertemuan dengan Panda.
"Kedua, apakah mau maju menjadi calon presiden atau wakil presiden? Tidak dijawab. Ketiga, ditanya lagi, apakah benar di Menko Polkam dia bikin kegiatan, bikin partai? Tidak dijawab. Jadi empat, kemudian, katanya dia berminat menjadi wakil presiden dari Bu Mega, tidak dijawab juga," cerita Panda.
Hingga pertanyaan ke-5 Panda mengatakan soal apakah benar tidak diundang untuk rapat di kabinet.
"Sekretaris dia Sudi Silalahi kan mengatakan tidak pernah diundang, apakah benar?" imbuh Panda.
Tidak mendapat jawaban dari SBY, Panda kemudian melapor ke Megawati.
"Nah, lima ini, waktu saya sampaikan, dia (SBY) cuma menerawang, melihat langit-langit, gitu lho. Ada satu jam lebih, tidak dijawab saya. Lalu kemudian saya kembali ke Ibu Mega," sebut Panda.
Begini Respons Demokrat
Juru bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra lantas memberikan respons terkait apa yang disampaikan oleh Panda Nababan. Herzaky menilai pertanyaan itu hanya bisa dijawab oleh Megawati dan SBY.
Sebab, menurutnya adalah kedua tokoh yang dihormati.
"Kami sebenarnya kalau ditanya lima pertanyaan itu atau menjembatani, mungkin yang bisa menjawab hanya beliau berdua sebenarnya," ucap Herzaky.
"Tapi kami yakini, ya, beliau ini sama-sama tokoh bangsa, sama-sama punya kontribusi untuk negara ini. Kita tempatkan pada tempat yang pas gitu. Saat ini, Pak SBY sendiri sebenarnya telah tidak lagi berada di politik, beliau lebih banyak melukis, kemudian membentuk klub bola voli Lavani," tandas Herzaky.