Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Hukum dan Kriminalitas

Saksi Kunci Tewasnya Nenek di Karangploso Sempat Lakukan Percobaan Bunuh Diri, Polisi Perketat Penjagaan

Penulis : Hendra Saputra - Editor : Heryanto

21 - Jun - 2022, 20:06

Tim Inavis Polres Malang saat membawa jenazah nenek Wurlin (foto: Hendra Saputra/JatimTIMES)
Tim Inavis Polres Malang saat membawa jenazah nenek Wurlin (foto: Hendra Saputra/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Polisi melakukan penjagaan ketat kepada MS (18) saat menjalani perawatan di rumah sakit. MS sendiri adalah saksi kunci ditemukannya seorang nenek bernama Wurlin (70) yang ditemukan tewas di rumahnya dengan kondisi tertelungkup dan ditutupi bantal.

Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat mengatakan bahwa MS sempat melakukan aksi percobaan bunuh diri ketika menjalani perawatan di rumah sakit. Seperti diketahui, saat ini MS menjalani pemulihan usai operasi di bagian leher dan perut.

MS sendiri merupakan saksi kunci yang hingga saat ini belum bisa dimintai keterangan. Menurut Ferli, pihaknya masih akan menunggu MS hingga bisa memberikan keterangan.

“Kami belum bisa meminta keterangan saksi kunci. Kami mengikuti dokter terkait hal itu, tapi ada indikasi beberapa kali yang bersangkutan mencoba untuk kembali bunuh diri,” kata Ferli.

Ferli pun saat ini telah memerintahkan anggotanya untuk memperketat penjagaan pada rumah sakit tempat MS dirawat. Karena keterangan MS sangat diperlukan untuk menguak kasus yang mengakibatkan satu nyawa melayang.

“Penjagaan kami ketatkan. Kami butuh keterangan dari MS untuk menentukan siapa tersangka dalam kasus ini,” imbuh Ferli.

MS pada saat kejadian memang berlari ke rumah tetangga untuk mencari pertolongan. Namun tetangga nampaknya juga ketakutan karena melihat leher dan perut MS yang dalam kondisi terbuka seperti akibat sayatan. Akan tetapi, anehnya baju yang dikenakan MS masih dalam kondisi utuh atau tidak robek.

Polisi pun menduga ada indikasi bahwa pada kejadian awal memang MS melakukan percobaan bunuh diri. Namun polisi juga belum mengetahui alasan mengapa hingga terjadi peristiwa tersebut.

“Indikasinya ke situ (mencoba bunuh diri saat kejadian awal). Karena MS mengalami luka terbuka dan tidak ada perlawanan. Kemudian baju MS juga tidak mengalami sobek,” kata Ferli.

Diberitakan sebelumnya, pada Selasa (7/6/2022) lalu warga Dusun Manggisari, Desa Bocek, Kecamatan Karangploso, menemukan W bersama cucunya MS mengalami luka parah di sebuah rumah.

Dalam peristiwa itu, W tewas di dapur dengan kondisi tertelungkup. Sementara MS sempat meminta tolong warga setempat meskipun mengalami luka di bagian leher dan perut. MS kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan sebelum dirujuk ke RSSA Malang.


Topik

Hukum dan Kriminalitas


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Hendra Saputra

Editor

Heryanto