JATIMTIMES - Kota Batu beberapa waktu lalu sukses memanen 7 ton cairan eco enzyme (EE) pada Hari Lingkungan Hidup. Karena giatnya masyarakat membuat cairan itu, kini satu destinasi wisata baru hadir lagi di pinggir Kota Batu, yakni Kampung Eco Enzyme.
Kampung Eco Enzyme ini hadir di Dusun Gondang, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Di sana warga, khususnya ibu-ibu, rajin membuat eco enzyme.
“Ibu-ibu di sana memang sudah beberapa bulan terakhir membuat cairan EE. Cairan ini bermanfaat untuk rumah tangga,” ungkap Kepala Desa Tulungrejo Suliyono, Senin 20 Juni 2022.
Eco enzyme merupakan cairan hasil fermentasi limbah organilk dari buah-buahan dan sayur-sayuran. Eco enzyme ini cairan multifungsi yang bisa digunakan untuk kebutuhan rumah tangga, pertanian dan peternakan.
“Jadi, ibu-ibu di sana kalau membersihkan lantai (ngepel) pakai EE. Dan terbukti bersih. Juga tidak amis,. Sangat bermanfaat memang,” tambah Suliyono.
Menurut Suliyono, kini ibu rumah tangga di Tulungrejo bila memiliki limbah sayur dan buah, langsung dimanfaatkan untuk membuat EE tanpa harus membuangnya ke tempat sampah. Sehingga, selain mengurangi limbah rumah tangga, juga berpengaruh pada kebersihan lingkungan. “Sekarang di Kampung EE ini kawasannya jauh lebih bersih daripada sebelumnya,” ujar Suliyono.
Kini Tulungrejo pun menjadi jujukan masyarakat daerah lainnya. Misalnya beberapa saat lalu, rombongan wisatawan dari PKK RW 1 Manukan Kulon, Surabaya, berkunjung ke Kampung Wisata Eco Enzyme. Wisatawan yang datang bukan hanya mendapatkan materi soal eco enzyme, namun juga langsung mempraktikkan pembuatannya.