JATIMTIMES - Minggu (19/6/2022) malam besok akan menjadi penentuan Arema FC lolos atau tidak dalam babak 8 besar Piala Presiden 2022. Dalam laga penentuan tersebut, Singo Edan akan menghadapi Laskar Padjajaran atau Persikabo 1973.

Namun Arema FC masih memiliki pekerjaan rumah besar yang belum bisa terpecahkan hingga saat ini. Ialah lini depan yang belum 'memecahkan telor' atau menciptakan gol dalam ajang Piala Presiden 2022.

Arema FC hanya mampu menciptakan satu gol melalui tendangan penalti Irsyad Maulana. Gol tersebut tercipta kala Singo Edan berhasil mengalahkan Persik Kediri dengan skor 0-1.

Pelatih Arema FC Eduardo Almeida pun angkat bicara terkait hal tersebut. Menurutnya, pihaknya saat ini tidak ingin membahas terkait mandulnya lini depan miliknya.

“Saya di sini berbicara untuk besok (laga melawan Persikabo). Saya tidak akan berbicara terlalu banyak soal itu (mandulnya lini depan),” kata Eduardo Almeida, Sabtu (18/6/2022).

Striker anyar Hanis Saghara menjadi pilihan utama Eduardo dalam beberapa pertandingan kemarin. Dan Dedik Setiawan selalu dimasukkan pada babak kedua. Akan tetapi, keduanya juga tak mampu membuat Arema FC dikenal garang memiliki dua penyerang yang pernah membela Timnas Indonesia itu.

Kesempatan Eduardo untuk membuat lini depan Arema FC kembali dikenal garang ada saat M Rafli kembali usai membela Timnas Indonesia. Menantu dari Wakil Ketua Umum PSSI Iwan Budianto itu memiliki kesempatan bermain meski baru bergabung dengan tim Singo Edan.

“Dia (M Rafli) masuk daftar besok. Tetapi apakah dia bermain atau tidak tergantung kondisi besok,” ujar Eduardo.

Seperti diketahui, Arema FC sebenarnya masih memiliki Kushedya Hari Yudo sebagai pemain berposisi striker. Namun mantan pemain PSS Sleman itu kini masih dibekap cedera. Sementara, pemain asing yang digadang-gadang menjadi solusi di lini depan Arema FC, baru akan tiba di Malang pekan depan.