JATIMTIMES - Sejumlah harga bahan pokok di Kabupaten Malang mengalami kenaikan harga beberapa waktu terakhir. Bahkan, beberapa bahan pokok seperti cabai, mengalami kenaikan harga yang terbilang cukup signifikan.
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Malang menganggap bahwa kenaikan harga yang terjadi saat ini masih dalam batas kewajaran. Sebab menurut Plt Kepala Disperindag Kabupaten Malang, Agung Purwanto, masih ada beberapa komoditi yang terbilang cukup stabil.
Selain cabai, bahan pokok yang mengalami kenaikan adalah harga telur. Sedangkan untuk cabai, Agung mengatakan bahwa kenaikan harga yang terjadi karena dipengaruhi faktor cuaca.
"Harga stabil untuk kebutuhan pokok utama. Hanya telur yang naik sedikit, kalau cabai masih wajar ada kenaikan karena faktor cuaca," ujar Agung.
Menurut agung tidak menentunya cuaca yang dipengaruhi musim pancaroba, secara tidak langsung menjadi salah satu faktor naiknya harga cabai. Dimana kondisi tersebut membuat jumlah hasil panen petani cabai menjadi menurun.
"Kondisi ini sudah biasa dihadapi oleh masyarakat. Termasuk petani cabai," imbuh Agung.
Sedangkan untuk ketersediaan atau stok bahan pokok, Agung mengatakan bahwa stok yang ada saat ini terbilang aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga tiga bulan ke depan. Mengingat, tidak ada kelangkaan stok bahan pokok di Kabupaten Malang.
"Kalau kondisi ketersediaan masih cukup sampai dua atau tiga bulan masih aman," tegas Agung.
Di sisi lain, pihaknya terus melakukan pemantauan. Dari pantauannya, adanya kenaikan di beberapa komoditi, juga dipengaruhi hasil kebijakan nasional. Menyikapi hal tersebut, pihaknya terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov), sebagai upaya untuk menstabilkan harga.
"Kalau seperti migor itu faktor nasional. Untuk yang lain jika ada yang berlebih stoknya kita ada komunikasi dengan daerah lain, mana yang tinggi di masing-masing kabupaten akan dioper ke yang membutuhkan agar stabil," terang Agung.
Di sejumlah pasar, diketahui memang mulai ada peningkatan harga bahan pokok. Seperti halnya yang terjadi di Pasar Gondanglegi. Salah satu pedagang, Endah menuturkan kenaikan harga ini memang terjadi pada sebulan terakhir. Bahkan, setiap harga bahan pokok yang berada di kiosnya masih belum mengalami penurunan yang signifikan.
“Semuanya naik, cabai merah kecil dulu cuma Rp 20.000 saja sekarang naik tiga kalinya menjadi Rp 60.000 per kilo. Bawang merah, awalnya Rp 20.000 juga sekarang menjadi Rp 40.000. Kondisi ini berat mungkin dari petaninya yang mulai merasa kesulitan,” ujar Endah.