JATIMTIMES - Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) melepas kontingen Pekan Olahraga dan Seni Nasional Mahasiswa (Porsenasma) IV tahun 2022 yang akan dilaksanakan di salah satu kampus PGRI di Kediri, (3/6/2022). Ajang bergengsi ini diikuti oleh Perguruan Tinggi Persatuan Guru Republik Indonesia (PT PGRI) se-Indonesia.
Direktur Direktorat Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Sudi Dul Aji, M.Si menjelaskan, terdapat total 37 atlet yang akan diberangkatkan bertanding dalam Porsenasma IV tahun 2022. Sebanyak 37 atlet tersebut terbagi untuk mengikuti 16 cabang olahraga.

Terdapat 1 cabor tidak berangkat, lantaran dalam pelaksanaan perlombaan dapat mengirimkan record dari kegiatan cabor yang diikuti.
"1 cabor tidak berangkat, ada paduan suara, yang dikirimkan hanya rekaman. Selain itu, disana ada satu cabor juga yang tidak jadi dilombakan, untuk cabor Esport juga kita berangkatlah," jelasnya.
Wakil Rektor 1 Choirul Huda MSi, dalam sambutannya mengatakan, meskipun tidak terdapat target tertentu tertentu yang membebani para atlet, namun pihaknya berharap para atlet yang bertanding bisa menorehkan hasil yang positif.
"Sebab, inilah salah satu upaya untuk meningkatkan citra Unikama. Melihat prestasi sebelumnya, saya yakin bisa," ujarnya.

Pihaknya juga menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak yayasan yang telah membantu dalam kesusksesan pemberangkatan kontingen Unikama ke Porsenasma IV tahun 2022.
"Kegiatan ini tidak direncanakan sama sekali. Dan ternyata membutuhkan banyak hal. Tapi alhamdulillah yayasan legowo dan bisa membantu dalam kelancaran kegiatan ini," tuturnya.
Sementara itu, perwakilan PPLP PT PGRI, Drs Abdoel Bakar memberikan semangat kepada seluruh atlet yang akan bertanding. Pihaknya optimis, dengan bekal yang dimiliki dan latihan keras yang selama ini dijalani, mampu membawa para atlet untuk menjadi juara dalam setiap cabor.
"Bangunlah badannya, banguanlah jiwanya untuk Unikama. Kuatkan niat kalian, kuatkan tekad untuk menang," tuturnya.
Dalam kegiatan tingkat nasional ini, pihaknya juga berpesan, agar para atlet bisa menjaga kondisi dan nama baik Unikama dalam ajang tersebut. "Kami titip kehormatan dan nilai apapun tolong jaga. Jangan sampai hanya karena satu dicap negatif," pungkasnya.