JATIMTIMES - Sampah menjadi masalah di saat angka kunjungan wisatawan meningkat di Kota Batu. Selama libur lebaran ada sampah sekitar 120 ton masuk di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Desa Tlekung, Kecamatan Junrejo, Kota Batu.
Jumlah itu naik 30 persen dari biasanya. “Hari biasanya 90 ton perhari, waktu libur lebaran mencapai 120-130 ton per hari,” kata Koordinator Tim Reaksi Cepat Dinas Lingkungan Hidup Kota Batu, Rudi Eko Prasetyo.
Bertambahnya sampah 30 persen dari biasanya itu didapati beberapa titik lokasi penghasil terbanyak. “Paling banyak didominasi sekitar Alun-Alun Kota Batu,” imbuh Eko, Selasa (10/5/2022).
Sekitar Alun-Alun Kota Batu itu berada di Jalan Munif, Jalan Sudiro, Jalan Gajahmada, Jalan Panglima Sudirman, Jalan Diponegoro, Jalan Brantas, Jalan Semeru, Jalan Bromo, Jalan Patimura, dan Jalan Dewi Sartika.
Sampah yang mendominasi selama libur lebaran seperti sampah plastik, botol, kantong plastik, tisu, karton, kulit buah jeruk, dan sebagainya. “Di Alun-Alun kamu sering mendapati kulit jeruk yang menumpuk,” tambah Eko.
Demi kenyamanan wisatawan pun Dinas Lingkungan Hidup menerjunkan Tim Reaksi Cepat demi Kota Batu terlihat bersih. Sebelumnya telah menyiagakan 300 petugas yang terbagi untuk beberapa sif.
Selain menyiagakan petugas, juga 18 armada dum truk dan 36 pikap pengangkut sampah. Serta menggunakan penyapu jalan otomatis.
Hingga TPST Tlekung tetap beroperasi 24 jam selama libur dan cuti bersama. Dan puluhan personel ditugaskan piket di tempat pengelolaan sampah TPST Tlekung.