Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Hari Pertama Masuk Kerja, Pemkot Malang Gelar Halalbihalal di Balai Kota, Tidak Ada WFH

Penulis : Tubagus Achmad - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

09 - May - 2022, 12:16

Wali Kota Malang Sutiaji bersama Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko dan Sekretaris Daerah Kota Malang Erik Setyo Santoso saat melakukan halalbihalal di Balai Kota Malang, Senin (9/5/2022). (Foto: Tubagus Achmad/JatimTIMES)
Wali Kota Malang Sutiaji bersama Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko dan Sekretaris Daerah Kota Malang Erik Setyo Santoso saat melakukan halalbihalal di Balai Kota Malang, Senin (9/5/2022). (Foto: Tubagus Achmad/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Hari pertama masuk kerja setelah menjalani libur Lebaran sejak  29 April hingga 8 Mei 2022, Wali Kota Malang Sutiaji menggelar halalbihalal bersama seluruh elemen pegawai di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Malang. Halalbihalal itu berlangsung di Balai Kota Malang, Senin 9 Mei 2022.

Dalam kegiatan tersebut, hadir Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko, Sekretaris Daerah Kota Malang Erik Setyo Santoso, Ketua TP PKK Kota Malang Widayati Sutiaji dan Wakil Ketua I TP PKK Kota Malang Ely Estiningtyas. 

Sutiaji mengatakan, dengan mengawali hari pertama masuk kerja setelah libur panjang dan cuti bersama, pihaknya memastikan para aparatur dipil negera (ASN) di lingkup Pemkot Malang dalam kondisi sehat.

Selain itu, mengenai penerapan WFH (work from home)  50 persen dan work form office (WFO) 50 persen yang tercantum dalam Surat Edaran (SE) Nomor: 440/2420/SJ tentang Penyesuaian Sistem Kerja Aparatur Sipil Negara Kementerian Dalam Negeri Selama Masa Arus Balik Idul Fitri 1443 H mulai tanggal 9 Mei hingga 13 Mei 2022 yang dikeluarkan Kementerian Dalam Negeri RI, Pemkot Malang tidak menerapkannya.

Menurut Sutiaji, walaupun terdapat SE dari Kementerian Dalam Negeri,  penerapan WFH 50 persen bagi ASN Pemkot Malang dinilai belum maksimal.

"Mungkin bagi daerah lain banyak yang pulangnya lambat jadi mungkin ada pemakluman. Tapi di kondisi Kota Malang, ASN-nya sudah 100 persen untuk booster. Bagi mereka yang kurang baik (kondisi kesehatannya) supaya ada isolasi sebentar sehingga dia membaik," jelas Sutiaji.

ASN dilingkup Pemkot Malang.

Pemkot Malang  pun menerapkan WFO 100 persen untuk memaksimalkan pelayanan publik serta penerapan program-program kerja yang telah disusun sejak awal menjabat. "Karena agenda kami berdua tinggal satu tahun setengah, jadi kami akan pacu kekurangan-kekurangan kami. Dua tahun kerja kami tadi karena covid. Tentu mudah-mudahan akan bisa kami pacu di sisa kami ini," ujar  Sutiaji.

Disinggung mengenai kegiatan inspeksi ke masing-masing kantor organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkot Malang pasca-libur Lebaran, Sutiaji berencana melakukannya. Namun masih akan diatur mengenai jadwal pastinya.

"Belum tahu (inspeksi hari pertama). Di jadwal sudah ada sidak, tapi nanti kita lihat," pungkas Sutiaji.


Topik

Pemerintahan


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Tubagus Achmad

Editor

Sri Kurnia Mahiruni