JATIMTIMES - Selama libur lebaran, kasus Covid-19 di Kota Batu mengalami penurunan. Bahkan, hingga Minggu (8/5/2022) menyisakan dua pasien kasus aktif Covid-19 di Kota Apel tersebut.
“Dalam lima hari terakhir menyisakan dua pasien aktif Covid-19,” ucap Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batu, Onny Ardianto.
Padahal, menjelang Hari Raya Idul Fitri ada penambahan dua kasus aktif Covid-19. Namun saat libur lebaran terpantau tidak ada penambahan kasus aktif.
“Justru kasus aktif Covid-19 berkurang,” ujar Onny.
Dari 2 kasus aktif itu, pasien melakukan isolasi di rumah sakit rujukan Kota Batu. Dengan demikian kini sudah tidak ada yang melakukan isolasi mandiri maupun di shelter di Kota Batu
“Demikian pula untuk di shelter isolasi mandiri di Yayasan Pelayanan Pengkabaran Injil Indonesia (YPPII), Kelurahan Songgokerto, Kecamatan Batu kosong,” tambah Onny.
Sementara itu kasus Covid-19 di Kota Batu kumulatifnya mencapai 4.915 orang. Dengan kasus kesembuhan mencapai 4.627 orang, dan kematian 286 orang.
Di sisi lain capaian vaksinasi dosis pertama di Kota Batu sudah mencapai 112,97 persen atau 186.326 warga. Sementara dosis kedua sudah mencapai 100 persen, lebih tepatnya 100,59 persen yakni 165.910 orang.
Hanya saja hingga saat ini jumlah vaksinasi dosis ketiga belum mencapai 30 persen sesuai dengan keinginan Gubernur Jatim. Saat ini, vaksinasi dosis ketiga tercapai 21,19 persen.
“Vaksinasi booster Kota Batu masih 34.951 warga. Kami masih terus berupaya mengajak warga untuk vaksin booster, karena ini syarat bagi yang ingin mudik,” ujar Onny.
Sedang seiring dengan masuknya PPKM Level 2, apabila ditinjau dari 14 indikator bersatu lawan Covid-19, kondisi Kota Batu pada pekan ini skornya 2,86 termasuk zona kuning atau wilayah dengan status risiko rendah.