JATIMTIMES - Baru-baru ini kasus hepatitis akut misterius dilaporkan terjadi pada ratusan anak di dunia. Uniknya lagi kasus hanya ditemukan pada anak-anak usia 1 bulan sampai 16 tahun. Karena itu Dinas Kesehatan Kota Batu mulai menyosialisaskan secara masif pentingnya menjalankan protokol kesehatan.
“Kasus hepatitis ini tentunya jangan sampai terjadi di Kota Batu, sehingga upaya kami dengan melakukan sosialisasi dan promosi kesehatan secara massive,” ucap Koordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Batu, Susana Indahwati.
Sosialisasi dan promosi kesehatan secara massive dengan cara tetap jalankan protokol kesehatan dengan ketat. Khususnya dengan menjaga kebersihan tangan.
“Menggunakan masker dengan benar, jaga jarak dan jangan berkerumun,” tambah Susan, Sabtu (7/5/2022). Kemudian menerapkan pola perilaku bersih dan sehat. Serta jaga daya tahan tubuh agar tetap fit.
Lainnya adalah minum air bersih yang matang. Demikian pula dengan makanan yang bersih juga matang. Lalu membuang tinja dan popok sekali pakai pada tempatnya.
Sebelumnya terkait dengan kasus ini, belum pernah menimpa anak di Kota Batu. “Sejauh ini belum ada kasus masuk tahun-tahun sebelumnya,” imbuh Susan.
Selain itu bagi warga perlu memperhatikan ciri-ciri penyakit ini yakni, penurunan kesadaran, perubahan warna urine menjadi lebih gelap, feses berwarna pucat, nyeri sendi atau pegal, kelelahan, lesu, hilang nafsu makan, hingga penurunan kesadaran.
“Lalu juga diwaspadai jika demam atau adanya riwayat demam. Gatal, hingga diare,” ujar Susan. Susan mengimbau kepada warga, jika mendapt gejala tersebut agar segera memeriksakan ke fasilitas kesehatan terdekat.