JATIMTIMES - Kampanye mencintai lingkungan harus terus disuarakan agar menjadi kebiasaan hidup. Salah satunya dengan meminimalisir pembuangan sampah. Begitu juga pada saat perjalanan liburan lebaran maupun mudik lebaran kali ini, mengurangi pembuangan sampah juga bisa dilakukan.
Ada sejumlah tips mengurangi sampah yang dibagikan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Batu, Aries Setiawan antara lain.
1. Bawa botol minum
Persiapkan botol minum atau tumbler yang dapat dipakai ulang. Bawalah air secukupnya dalam tumbler agar tidak perlu membeli minuman kemasan sekali pakai.
Atau kalian bisa membawa teh juga kopi dari rumah supaya di perjalanan tidak perlu membeli di toko. Selain minim sampah pengeluaran pun lebih hemat.
2. Bawa tempat makan
Sama halnya seperti tempat minum, usahakan saat berpergian lebih baik memanfaatkan tempat makan yang bisa dicuci. Jadi bawa wadah makan dan alat makan yang dapat digunakan ulang. Kemudian kalian bisa mengambil makan secukupnya saja, kemudian habiskan tanpa sisa
3. Bawa Tas Guna Ulang
Bagi kalian yang cinta lingkungan pasti menghindari penggunaan kantong plastik. Karena itu lebih baik jika bepergian selalu siap sedia tas guna ulang. Jadi saat akan membeli sesuatu dengan jumlah banyak tidak perlu menggunakan kantong plastik lagi. Dengan demikian kalian salah satu yang tidak menyumbangkan sampah plastik di TPA. Melihat sampah ini susah diurai.
4. Bawa Kantong sampah
Jika kalian mudik jangan lupa siapkan kantong plastik. Tujuannya supaya kalian tidak perlu susah-susah lagi untuk mencari tempat sampah. Hal ini untuk menghindari membuang sampah di sembarangan tempat.
Selain itu, Aris juga mengimbau para pelaku perjalanan mudik untuk tetap menjaga lingkungan di mana pun. Yakni dengan meminimalisir membuang sampah selama dalam perjalanan menuju kampung halamannya.
“Selain itu juga untuk mengurangi sampah yang masuk di Tempat Pembuangan Akhir. Apalagi saat libur lebaran volume sampah meningkat,” ungkap di.
Untuk diketahui, momentum mudik juga bakal diikuti dengan perpindahan sampah dalam jumlah besar. Terlebih lagi jumlah pemudik diperkirakan mencapai 65,5 juta orang. Sesuai data Direktorat Jenderal PSLB3 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan memprediksi dari jumlah total pemudik 85,5 juta, jika diambil 1 persennya, sampah yang akan tercipta sebesar 0,1 kilogram sampah per orang, dan jika ditotal maka jumlah sampah akan mencapai 8,5 juta kilogram per hari.