JATIMTIMES - Peringatan Hari Bumi 2022 diperingati Unit Kegiatan Mahasiswa(UKM) Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Tursina Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang dengan cara berbeda.
Kampanye cinta lingkungan, disuarakan para anggota UKM Mapala Tursina dengan festival mural. Festival mural ini sebagai bentuk dalam edukasi dan kampanye pelestarian lingkungan.
Ketua UKM Mapala Tursina, Gusti Rafi Pangestu menyampaikan, sebagai komunitas pecinta alam, tentunya mempunyai tekad dalam upaya untuk terus-menerus melestarikan lingkungan dan mengimbau masyarakat agar mencintai lingkungan sekitarnya.
"Tentunya pelestarian lingkungan demi kehidupan penghuninya yang lebih baik dan semakin baik," ujarnya dalam kegiatan peringatan Hari Bumi 2022 ini, mengambil tema ‘Lestarikan Bumi dan Sucikan Hati’.
Untuk itu, kampanye pelestarian lingkungan melalui festival mural, diharapkan akan lebih mudah tersampaikan pesan tentang pentingnya pelestarian alam. Sebab, jika alam sekitar rusak, tentunya akan berpengaruh dan bahkan dapat menyebabkan bencana yang justru merugikan umat manusia.

"Makanya, ini salah satu kegiatan rutin yang terus diperingati setiap tanggal 22 April. Selain itu, Mapala Tursina juga selalu turut aktif membantu mewujudkan cita-cita besar UIN Maliki Malang yakni menjadi Smart Islamic University and Green Campus," paparnya.
Pada peringatan tersebut, turut hadir Kapolsek Lowokwaru, Kompol Suyoto. Pihaknya turut aktif dalam mengkampanyekan pelestarian lingkungan. Pihaknya juga mengapresiasi gerakan dari UKM Mapala Tursina yang aktif mempelopori gerakan pelestarian lingkungan, di antaranya melalui peringatan Hari Bumi.
Permasalahan bencana alam, seperti halnya banjir, menurut Suyoto bukan hanya terletak pada masalah tata letak geografis. Meskipun Malang berada pada dataran tinggi, namun bencana banjir masih menghantui karena perilaku masyarakat yang acuh pada lingkungan.
“Kesadaran masyarakat untuk turut menjaga lingkungan dan bumi ini masih rendah. Masih banyak yang buang sampah sembarangan. Dan masih sedikit sekali yang mau bantu memungut sampah yang tercecer," jelasnya.
Sementara itu, selain menggelar festival mural, rangkaian peringatan Hari Bumi 2022 juga diisi dengan kegiatan bagi-bagi takjil kepada masyarakat.