JATIMTIMES - Perbaikan pada jalan rusak menjadi salah satu prioritas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang yang rencananya akan dikebut pada tahun ini. Meskipun masih belum menyasar secara keseluruhan, Bupati Malang, HM. Sanusi menargetkan bahwa jalan yang rusaknya parah, bisa segera tertangani.
Bupati Sanusi menyebut, pada tahun 2022 ini, melalui Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (DPUBM) Kabupaten Malang, pihaknya mengalokasikan anggaran sebesar Rp 399 Miliar untuk memperbaiki jalan rusak. Setelah sebelumnya pada tahun 2020 dan 2021, anggaran yang semestinya digunakan untuk perbaikan jalan harus terkena refocusing dampak pandemi Covid-19.
"Yang tidak selesai tahun ini, dipastikan tahun 2023 selesai. Karena sebelum tahun 2022, tahun 2020 dan 2021 anggaran kita (Pemkab) Malang habis untuk refocusing. Ini baru tahun ini dianggarkan di Bina Marga itu Rp 399 Miliar," ujar Sanusi kepada JatimTIMES, Selasa (26/4/2022).
Sanusi menjelaskan, anggaran tersebut akan diprioritaskan untuk jalan penghubung antar kecamatan dan sebagian untuk perbaikan jembatan. Rencananya, program perbaikan jalan tersebut ditargetkan dapat rampung hingga tahun 2023 mendatang.
Sehingga, pada tahun 2023 mendatang pihaknya juga kembali akan mengalokasikan sebagian anggarannya untuk perbaikan jalan. Sanusi memperkirakan, alokasi anggaran yang dibutuhkan untuk perbaikan jalan pada tahun 2023 mendatang adalah sekitar Rp 800 Miliar.
"Jadi yang tahun ini masih sebagian, yang rusak parah. Total di tahn 2023 butuh anggaran sekitar Rp 800 Miliar. Baru nanti seluruh jalan antar kecamatan dan antar desa bisa terselesaikan," terang Sanusi.
Dengan perbaikan jalan tersebut, dirinya berharap masyarakat bisa semakin nyaman dalam berkendara di Kabupaten Malang. Selain itu, diharapkan agar membantu akses ekonomi masyarakat.
Hal tersebut dinilai perlu untuk dilakukan. Sebab selama dua tahun pada 2020 dan 2021, ekonomi masyarakat sempat melesu akibat pandemi Covid-19.
"Tujuannya untuk perekonomian masyarakat dan memudahkan akses ekonomi, pendidikan dan kesehatan," pungkas Sanusi.
Sementara itu, komitmen tersebut juga telah dilakukan sejak Senin (25/4/2022) malam. Yakni dengan melakukan penambalan pada jalan berlubang di sejumlah titik. Informasi yang dihimpun, perbaikan tersebut dilakukan di Giripurno Karangploso, Bunut Kecamatan Pakis, Jalur Lingkar Barat (Jalibar) Kepanjen dan di sekitar Gondanglegi.