JATIMTIMES - Kota Batu seolah menjadi lingkungan yang strategis bagi para pebisnis kopi. Pasalnya, selain suasana dingin yang cocok digunakan untuk menikmati kopi sendirian, Kota Apel ini juga sangat asri dengan sederet pemandangan yang memanjakan mata. Tak heran, kini tumbuh subur cafe dan tempat nongkrong yang kian menjamur.
Sederet cafe unik yang ada di Kota Batu ini pun bisa dijadikan pilihan dan ajang bersilaturahim bersama kawan maupun keluarga saat lebaran tiba. Salah satu kedai kopi yang cocok untuk dijadikan wadah silaturahim adalah Van Houven Coffe. Memiliki bangunan bergaya kuno yang dipadukan dengan sejumlah tanaman hias, Van Houven Coffe menjadi tempat yang cocok bagi kawula muda maupun para dewasa.
Kedai kopi yang telah berdiri sejak 5 tahun yang lalu tersebut terletak di Jalan Pangeran Diponegoro, Bumiaji, Kota Batu. Tepatnya, sebelum pertigaan menuju destinasi wisata Selecta.
Sejarah kedai kopi ini tidak luput dari pemilihan nama Van Houven Coffe itu sendiri. Menurut sang pemilik kedai yaitu Peso, pemilihan nama kedai itu sendiri berasal dari salah satu nama buyutnya. Karena memiliki nama yang identik dengan Belanda, bangunan serta ornamen klasik yang ada di kafe ini pun sangat cocok untuk dipadukan.
Uniknya, barista Van Houven Coffe ini sendiri merupakan sepasang suami istri beranak dua. Yaitu Peso sendiri dan istrinya yang bernama Puput.
Selain memiliki suasana yang asri, kedai kopi ini memiliki menu yang berbasis makanan rumahan. Sehingga, jika kalian bersilaturahim bersama keluarga disini tentu akan merasakan sejumlah menu seperti Ayam Geprek, Nasi Goreng Jawa, Lalapan dan masih banyak lagi masakan rumahan lainya.
"Kami berharap Van Houten bisa mengikuti zaman dan tidak kalah dengan cafe-cafe baru yang bermunculan di Kota Batu," kata Peso, pemilik kedai kopi tersebut.
Selain memiliki cita rasa unik, harga tiap menu dalam cafe ini hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp 8 ribu hingga Rp 23 ribu. Jika kebanyakan cafe selalu menyajikan minuman kekinian yang jauh dari suasana kekeluargaan, maka Van Houven Coffe memilih untuk menyajikan varian kopi lokal Gunung Arjuno.
Seperti kopi hitam, kopi susu, teh jahe dan masih banyak lagi minuman rumahan yang bisa anda nikmati bersama keluarga di kedai ini. Harganya pun tidak jauh dari menu makanan, yaitu sekitar Rp 5 ribu hingga Rp 20 ribu.
Selain memiliki bangunan yang unik dan klasik. Van Houten Coffee juga memberikan edukasi mengenai praktek kopi seduh manual dan expreso yang diselenggarakan setiap rabu dan jumat pada pukul 06.00 hingga 11.00 WIB.
"Kami tidak hanya sekadar cafe tetapi juga melayani jasa roastery atau yang lebih dikenal dengan istilah penggorengan kopi. Selain itu, juga dapat membeli secara langsung kopi arabika yang sudah melalui tahapan roasted dengan kemasan sesuai request," ucap Peso.
Para pelanggan pun nampaknya nyaman dengan konsep yang disuguhkan. Salah satunya disampaikan Ghulam, seorang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang yang kerap nongkrong di Van Houtten Coffe. Menurutnya, pelanggan bisa mendapat banyak pengetahuan tentang kopi dan sederet produk yang disuguhkan di cafe.
"Barista dan karyawannya ramah, saya pernah penasaran pengen lihat sama videoin proses bikin kopinya ternyata di bolehin. Pas tanya-tanya juga dijelasin, jadi makin betah kalau nongkrong disini," ucap Ghulam.
Bagi kalian yang ingin mengajak seluruh keluarga melakukan silaturahim disini nampaknya juga tidak perlu khawatir mengajak anak-anak dan orang tua. Pasalnya di cafe ini menerapkan konsep tanpa rokok. Jadi, pengunjung tidak diperkenankan menggunakan vape maupun merokok. Sehingga, anak-anak dan orang tua akan tetap aman dari paparan asap rokok.
