JATIMTIMES - Laboratorium Kewirausahaan atau yang biasa disingkat dengan Lab. KWU, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya menyelenggarakan seminar online diikuti civitas mahasiswa.
Webinar ini merupakan program Lab. KWU FEB UB di tahun pertama bertujuan menambah wawasan kepada civitas mahasiswa agar menstimulus dalam menemukan ide-ide kreatif yang bisa dikemukakan secara umum.
Webinar mengusung tema “Idea to Profit” ini diselenggarakan secara daring melalui media zoom meeting.
Selain dihadiri oleh civitas mahasiswa dalam dan luar FEB UB, juga dihadiri Kepala Lab. KWU M. Abdi Dzil Ikhram W, SE., MM. Dan Nilamsari CEO dan Founder PT. Baba Rafi Indonesia.
Dalam pidatonya ia menyampaikan bahwa, dari webinar tersebut mahasiswa bisa mendapatkan gambaran dan mencetuskan sebuah ide yang tidak hanya sekedar menarik tapi diimplementasikan dan suistanable dalam jangka panjang. Serta direalisasikan dengan semestinya.
Selain itu, dalam webinar yang bertujuan mengasah ide kreatif mahasiswa, hadir pula Nilamsari CEO dan Founder PT. Baba Rafi Indonesia sebagai pemateri.
“Ketika anda punya bisnis, sebenarnya anda bisa buat profit, tinggal bagaimana mencari celah. Dan ketika anda sudah mengembangkan bisnis dengan konsep dan prototype yang berjalan, selanjutnya adalah bagaimana anda membuat duplikat outlet ketika numbers outletnya banyak dan keuntungan dengan daya tawar sesuai kekuatan awal” ujar Nilamsari.
Dari materi yang ia paparkan pada webinar tersebut CEO PT. Baba Rafi ini Nilamsari menambahkan pengalaman dari membuat ide bisnis makanan tanpa harus pintar membuat makanan tetapi hanya butuh indra perasa sebagai penilai ide usaha makanan tersebut. Nilamsari sendiri tidak hanya memfokuskan perhatian dari sisi makanan namun juga memperhatikan packaging serta kondisi outletnya. Proses franchise dipilih untuk mengembangkan bisnisnya sehingga bisa menembus pasar luar negeri.
Sebagai informasi Nilamsari atau dikenal juga dengan nama lengkapnya, Nilamsari Sahadewa, ini lahir 25 November 1982 adalah seorang pengusaha pemilik usaha franchise Kebab Turki Baba Rafi, ia juga merupakan co-owner di Bebek Garang dan Voila! 360' Communication Agency.
Ia sendiri merupakan lulusan SMA 5 Surabaya. Ia sempat berkuliah di Universitas Airlangga dan sempat berhenti karena meneruskan usaha. Namun kemudian melanjutkan kembali di IPMI School of Bussiness.
Pada tahun 2012 Nilam Sari menjadi salah satu pemenang Young Caring Professional Award yang diadakan oleh Caring Colours, Martha Tilaar. Penghargaan diberikan bagi wanita karier atau pengusaha yang peduli terhadap diri sendiri, tempatnya bekerja dan lingkungan sekitarnya.
