JATIMTIMES - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang masih harus menunggu respon dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) terkait kekosongan posisi jabatan pimpinan tinggi pratama (JPTP) di Kabupaten Malang. Hingga saat ini kurang lebih sudah sekitar 2 pekan sejak Pemkab Malang bersurat ke KASN terkait hal tersebut.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengelolaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Malang, Nurman Ramdansyah mengatakan bahwa untuk mengisi JPTP, harus mendapat rekomendasi dari KASN. Sebab, yang bisa mengisi kekosongan posisi tersebut adalah jabatan dengan tingkat eselon II.
"Karena ketentuannya, kalau Eselon II itu wajib rekomendasi dari KASN. Pastinya tinggal menunggu saja. Ini sudah sekitar 2 minggu. Jadi tinggal menunggu, kalau sudah baru kita lakukan lelang terbuka," ujar Nurman.
Berdasarkan catatan BKPSDM, saat ini ada 13 posisi JPTP yang kosong di lingkungan Pemkab Malang. Yakni Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPKPCK), Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud), Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) dan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo).
Selain itu jabatan yang kosong juga ada di Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanjuruhan, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol), Staf Ahli, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Rencananya, lelang terbuka pada 13 jabatan kosong tersebut akan dilakukan secara serentak. Namun pada tahap pertama ini, BKPSDM baru mengajukan 10 jabatan ke KASN untuk dapat segera ditindaklanjuti.
"Ya kita optimis bisa terpenuhi lah. Ada 13 jabatan yang kosong. Tahap pertama ini kita mohonkan 10 jabatan dulu ke KASN, dengan berbagai pertimbangan," terang Nurman
Sementara itu sebelumnya, Bupati Malang, HM. Sanusi menargetkan bahwa kekosongan posisi kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di Kabupaten Malang, bakal segera terisi pada akhir Mei 2022 mendatang.
"Sekarang bulan April, nanti targetnya akhir Mei lah sudah dilantik," ujar Sanusi.
Dirinya menyebut bahwa saat ini sudah dibentuk tim sebagai persiapan untuk seleksi jabatan yang kosong tersebut. Tim yang dibentuk terdiri dari Sekda, Inspektorat, Badan Kepegawaian dan Pengelolaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) dan Perguruan Tinggi.
"Nanti ada UNISMA dan UMM, yang ditunjuk adalah Wakil Rektor. Dan nanti ada 5 orang dalam tim di seleksi terbuka ini," pungkas Sanusi.