JATIMTIMES - Minggu malam (17/4/2022) hingga Senin (18/4/2022) dini hari, kelompok atau komunitas motor gede Harlev Davidson Club Indonesia (HDCI) meluruk seluruh Kantor Polsek dan Kantor Koramil di Kota Malang.
Dengan deru suara knalpot dari motor yang begitu terkenal di dunia itu, puluhan anggota komunitas HDCI ini juga mendatangi kantor Polresta Malang Kota dan juga Kantor Kodim 0833 hingga Korem 083 Bdj. Kedatangan puluhaan anggota HDCI ini juga sempat membuat beberapa personel kepolisian keheranan akan kedatangannya.
Dengan pakaian serba hitam, beberapa anggota berambut gondrong, para anggota komunitas motor Harley Davidson ini turun dan langsung mendatangi petugas kepolisian maupun anggota TNI yang tengah berjaga. Disitu, mereka juga membawa tas berwarna coklat berisi sebuah kotak dan kemudian langsung memberikannya kepada para petugas.
Ternyata hal ini merupakan rangkaian kegiatan sosial yang dilakukan oleh HDCI yakni Sahur on The Road selama bulan Ramadan. Dalam Sahur On The Road itu, diikuti oleh 25 anggota HDCI Malang yang berasal dari Malang, Batu, Pasuruan dan Probolinggo.
Pengurus Cabang HDCI Malang Farid Nurharto menjelaskan, jika Sahur on the Road merupakan kegiatan rutin yang digelar HDCI. Usai vakum selama dua tahun akibat pandemi Covid-19, HDCI Malang kembali menggelar kegiatan ini.
"Kita bagikan sekitar 500 paket nasi kotak," jelasnya.
Untuk titik lokasi Sahur On The Road ini, HDCI Malang mendatangi seluruh polsek maupun koramil yang ada di wilayah Kota Malang, lalu menuju ke Korem 083/Bdj, berlanjut ke Kodim 0833/Kota Malang, kemudian Polresta Malang Kota untuk memberikan sahur anggota TNI Polri yang sedang berjaga.
"Jadi, paket sahur itu juga didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan di kawasan Jalan Sutan Syahrir dan Jalan SW Pranoto maupun kawasan Alun-alun," jelasnya.
Sementara itu, Farid berharap melalui kegiatan tersebut turut meringankan beban masyarakat yang membutuhkan sekaligus menjalin kebersamaan di bulan penuh berkah ini. Selain itu, adanya kegiatan ini, tentunya juga menepis anggapan-anggapan negatif tentang komunitas motor yang banyak juga dinilai masyarakat menjadi biang kerusuhan.
"Semoga terus terjalin kebersamaan dalam bulan Ramadan. Jadi, kita berbagi dan juga ikut merasakan beban masyarakat yang membutuhkan. Setidaknya melalui kegiatan ini, kami dapat meringankan beban mereka," pungkasnya.
