JATIMTIMES - Pemerintah telah mengumumkan akan segera menyalurkan BLT minyak goreng senilai Rp 300 ribu untuk 3 bulan. Bantuan tersebut diberikan untuk meringankan beban masyarakat di tengah harga minyak goreng yang tinggi.
Sekretaris Kementerian Koordinator Perekonomian Susiwijono Moegiarso sempat mengatakan BLT minyak goreng akan mulai cair minggu depan. Pencairan dilakukan bertahap sampai 21 April 2022 mendatang.
Hal itu dilakukan sesuai arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"BLT minyak goreng tersalur pada bulan Ramadan atau paling lambat setidaknya seminggu sebelum Lebaran bisa kita realisasikan bersama-sama," kata Susiwijono.
Target penerima untuk bantuan ini dibagi 2 rumpun, pertama 20,65 juta yang termasuk dalam daftar program sembako (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH).
Untuk penyalurannya, kriteria pertama adalah tanggung jawab dari Kementerian Sosial, yang penyaluran dilakukan melalui PT Pos Indonesia. Demikian ditulis Instagram @kemensosri, dikutip Senin (10/4/2022).
Untuk mengecek bantuan tersebut bisa dilakukan melalui situs cekbansos.kemensos.go.id. Lewat situs ini masyarakat bisa melihat daftar penerima BPNT dan PKH sesuai dengan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan sesuai kategori penerima menurut Kementerian Sosial.
Berikut cara cek penerima BPNT dan PKH:
1. Kunjungi website https://cekbansos.kemensos.go.id
2. Isi data provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa tempat Anda tinggal
3. Ketik nama Anda sesuai KTP
4. Masukkan 4 huruf kode yang tertera dalam kotak kode
5. Jika tidak jelas huruf kode, klik kotak kode tersebut untuk mendapatkan kode baru
6. Lalu klik tombol cari
Sebagai catatan, sistem cek bansos Kemensos akan mencari nama penerima manfaat sesuai dengan DTKS. Jika nama penerima manfaat belum terdaftar dalam DTKS, maka bansos tidak bisa diberikan.
Sementara rumpun kedua untuk penerima 2,5 juta PKLW yang akan disalurkan secara langsung oleh TNI/Polri di 540 kabupaten/kota. Kriteria kedua, 2,5 pedagang kaki lima warung (PKLW) makanan.
Adapun total bantuan yang akan disalurkan untuk BLT minyak goreng ini senilai Rp 6,9 triliun. Angka itu terdiri dari Rp 6,2 triliun untuk 20,65 juta orang dari daftar BPNT dan PKH. Ditambah dengan Rp 750 miliar yang akan disalurkan kepada 2,5 juta PKLW.