Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Viral, Wanita Borong Baju di Toko Hampir Ludes Bikin Penjual Senang, Ternyata Baru Saja Keluar dari RSJ 

Penulis : Desi Kris - Editor : Lazuardi Firdaus

09 - Apr - 2022, 12:33

Wanita Baru Keluar RSJ Borong Baju di Toko (Foto: Screenshot)
Wanita Baru Keluar RSJ Borong Baju di Toko (Foto: Screenshot)

JATIMTIMES - Seorang pedagang tentu akan merasa senang dan membuka lebar pintu tokonya jika ada yang ingin memborong dagangannya. Hal itu seperti yang dirasakan pemilik toko baju yang satu ini. 

Pasalnya, ia dikejutkan dengan kedatangan seorang wanita yang hampir memborong baju dagangannya. Dalam video yang beredar, wanita itu tampak menurunkan banyak baju hingga bertumpuk-tumpuk, sampai-sampai lantai toko menjadi alas untuk menata baju.

Namun ada hal yang mengejutkan di balik kejadian ini, pasalnya wanita itu ternyata tidak benar-benar memborong. Ia sebenarnya menderita depresi, yang baru saja keluar dari Rumah Sakit Jiwa (RSJ).

"Awalnya seneng ada orang datang tiba-tiba belanja nurunin barang jualan toko bilangnya mau borong ternyata dia depresi, saya nggak tau," tulis pemilik toko dalam video yang diunggah akun TikTok @serba serbi. 

Seorang wanita berjaket pink awalnya memasuki sebuah toko baju. Dengan percaya diri, ia menurunkan puluhan baju yang bergantung.

"Saya enggak tahu ini mimpi atau enggak ya?" kata pemilik toko.

Pemilik toko awalnya sangat bahagia dan bersyukur karena rejeki datang untuknya. Betapa beruntungnya hari itu baju-bajunya bisa ludes dan akan dibeli oleh wanita tersebut.

"Ada cewek cantik dateng yang ngeborong setumpuk (baju) ini," ucap pemilik toko.

Bahkan, wanita itu mengaku menerapkan prinsip membeli baju dari artis Nagita Slavina. Belanja cukup 1 kali tapi merasa puas. 

Ia juga mengatakan, pantang pulang sebelum puas membeli.

"Kita harus nerapin belanjanya Nagita, jadi kalau belanja cukup 1 kali langsung so much," ucap wanita itu.

"Kaya harus sampai merasa puas baru kita berhenti, kalo nggak puas jangan pulang," lanjutnya yang berbicara dengan pemilik toko.

Video itu lantas seketika berlanjut dengan pengakuan pemilik toko yang mengetahui ternyata wanita itu mengalami depresi dan baru saja keluar dari RSJ 2 hari lalu. Informasi itu didapat dari seorang pelanggan yang kebetulan datang tepat di hari itu.

"Baru keluar rumah sakit jiwa dua hari yang lalu," kata pemilik toko.

Entah bagaimana wanita itu pergi, yang jelas kondisi terakhir toko sudah berantakan dengan baju-baju yang berserakan di lantai. Ternyata bukan hanya toko baju itu yang menjadi korban.

Ada beberapa toko yang ternyata juga didatangi wanita itu dan melakukan hal yang sama. 

"Bismillah ambil hikmahnya, ternyata bukan saya saja korbannya tapi sekeliling toko di sini juga kena," tulis pemilik toko dalam keterangan video. 

"Dia juga ngerjain parfum, pet shop, sekarang lagi ada di gym," terang pemilik toko lagi. 

Tak ayal, video itu langsung mendapat berbagai respons dari warganet. Ada yang mendoakan setelah kejadian ini, toko tersebut bisa laris manis. 

Ada pula yang heran kenapa pemilik toko bisa tertipu dan percaya begitu saja. 

@edy pitoy_36:@Banser @Anshor bereaksi kagak yaaaa????

@yurihafizura:semoga habis ini tokonya jadi laris yaa

@edi_salome:yg gue heran bisa2 nya prcaya wkwk

@Desri Helvina:hhhhh hati senang berubah kesel menata dan merapikan lagi

@Ririen ToofunNy:korban fenomena crazy rich

@Tins:mungkin ia bermimpi pingin jadi seperti Nagita.

@Reni Widiyanti:itu dia pulang nya gmna ya , langsung pulang gitu aja apa bilang mau ambil duit dulu gitu baru balik lagi,


Topik

Peristiwa


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Desi Kris

Editor

Lazuardi Firdaus