Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Agama

Jangan Lakukan 2 Hal ini, Dosanya Terus Mengalir Deras Meski Telah Meninggal Dunia

Penulis : Anggara Sudiongko - Editor : Yunan Helmy

03 - Apr - 2022, 06:56

Ilustrasi gambaran api neraka (pixabay)
Ilustrasi gambaran api neraka (pixabay)

JATIMTIMES - Manusia memang tak luput dari dosa. Bahkan  dengan mudahnya manusia melakukan perbuatan dosa dalam kehidupan sehari-hari. Karena sering dilakukan, perbuatan itu terkadang dianggap biasa sehingga tidak terasa seperti dosa.

Perkara dosa, sebenarnya bukanlah main-main. Allah SWT telah siap untuk memberikan balasan neraka bagi hambanya yang ingkar. Tanggung jawab seseorang tidaklah putus meskipun seseorang tersebut telah meninggal dunia. 

Di alam barzah, manusia sangatlah membutuhkan limpahan pahala sebagai pertolongan mereka menunggu hari kiamat. Namun karena dosa jariyah ini, mereka justru menanggung dosa-dosa yang dilakukan orang lain akibat pengaruh atas tindakan maksiat yang ia lakukan semasa hidupnya.

Zamharir, siksaan Dahsyat dinginnya mereka jahanam. "sesungguhnya kami menghidupkan orang mati dan tuliskan apa yang telah mereka kerjakan dan bekas-bekas yang mereka tinggalkan. Dan segala sesuatu yang kami kumpulkan dalam kitab Hindu yang nyata (Lauh Mahfuhz)"(QS Yasin 12).

Lantas apa saja dosa yang akan terus mengalir kendati seseorang telah meninggal?

Diolah dari Ensiklopedia Al Fatih, dosa yang terus mengalir hingga seseorang telah meninggal pertama adalah menjadi pelopor maksiat. Jika hal ini dilakukan, maka dosa akan terus mengalir atas perbuatan maksiat yang dilakukan orang lain yang meniru perbuatan atas dicontohkan seseorang yang telah lebih dulu meninggal.

Namun sebaliknya, akan sangat bagus ketika seseorang menjadi pelopor dalam perbuatan yang baik. Bukan dosa yang akan didapatkan, melainkan pahala deras yang itu akibat mencontohkan perbuatan baik yang terus dilakukan mereka orang-orang yang masih hidup di dunia.

Dalam hadist dari Jarir bin Abdillah RA, Rasulullah bersabda,"Siapa yang mempelopori satu kebiasaan yang buruk dalam Islam, maka dia mendapatkan dosa keburukan itu dan dosa setiap orang yang melakukan keburukan itu karena ulahnya, tanpa dikurangi sedikit pun dosa mereka," (HR Muslim).

Orang yang menjadi pelopor ini, sama sekali tidak mengajak orang lain di lingkungannya untuk berbuat maksiat serupa. Ia juga tidak memberikan motivasi kepada orang lain untuk mengikutinya. 

itulah mengapa anak Nabi Adam, mobil yang menjadi orang pertama yang membuat manusia harus bertanggung jawab atas semua kasus pembunuhan di dunia ini. Rasulullah bersabda, "tidak ada 1 jiwa yang terbunuh secara zalim rumah melainkan anak Adam yang pertama kali membunuh mendapatkan dosa karena pertumpahan darah itu" (HR Bukhari 3157, muslim 4473 dan lainnya).

Kemudian yang kedua adalah, mengajak orang lain berbuat maksiat. Berbeda dengan orang yang hanya menginspirasi orang lain, orang yang satu ini dengan nyata mengajak orang untuk melakukan sesuatu dan perbuatan maksiat.

Orang yang berperan menjadi juru dakwah kesesatan dan perbuatan maksiat ini, akan menerima kekufurannya. Belum lagi dengan dosa-dosa orang yang juga mereka sesatkan. dalam Alquran Allah menegaskan, bagaimana orang kafir akan menerima dosa dari kekufurannya. Belum lagi dengan dosa-dosa orang yang mereka sesatkan juga. 

"Mereka akan memikul dosa-dosanya dengan penuh pada hari kiamat dan berikut dosa orang yang mereka sesatkan yang tidak mengetahui sedikit pun (bahwa mereka disesatkan) (QS An Nahl 25)".

Meskipun orang yang memotivasi mengajak orang lain berbuat maksiat tidak melakukan perbuatan maksiat, namun perbuatan dosa yang dilakukan orang yang mereka ajak, akan tetap mengalir dosa baginya. Karenanya, sebagai umat manusia, semoga lebih berhati-hati lagi dalam bertindak dan lebih banyak melakukan amal shaleh dibanding dosa dan maksiat.


Topik

Agama


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anggara Sudiongko

Editor

Yunan Helmy