JATIMTIMES - Kabar gembira bagi warga Kota Batu yang berkecimpung di bidang kuliner, pada momen bulan Ramadan ini diberi kelonggaran oleh Pemkot Batu. Kelonggaran yang diberikan adalah diperkenankan untuk menjajakan kuliner takjil.
Bahkan Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko memberikan saran agar setiap kecamatan, kelurahan juga desa bisa menyediakan tempat untuk berjualan takjil bagi warga di masing-masing daerah. Ini untuk menggeliatkan kembali perekonomian masyarakat.
Menurut Dewanti kuliner takjil merupakan kebutuhan untuk berbuka puasa. Sehingga tidak melewatkan peluang ini untuk menambah perekonomian warganya.
“Kalau berjualan takjil kan untuk memenuhi kebutuhan berbuka puasa, jadi tidak apa-apa, terlebih itu juga bisa meningkatkan penghasilan masyarakat Kota Batu,” tambah Dewanti, Sabtu (2/4/2022).
Meski ada kelonggaran, Dewanti meminta kepada masyarakat agar bisa mengkondisikan dalam pelaksanaannya agar tidak menimbulkan kerumunan. Tentunya untuk mencegah penyebaran Covid-19.
“Namun tetap harus ditata dengan baik agar tidak menimbulkan kerumunan, nanti bisa kami bantu melalui Dishub juga,” imbuh Dewanti. Dewanti juga meminta dalam pelaksanaan jual takjil agar tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Terutama dalam menggunakan masker, juga menjaga jarak. Tak hanya itu saja, tapi agar segera melakukan vaksinasi dosis ketiga atau vaksin booster.