Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Ekonomi

Stok Aman, Harga Bahan Pokok di Kabupaten Malang Dipastikan Stabil Jelang Ramadan

Penulis : Riski Wijaya - Editor : Lazuardi Firdaus

28 - Mar - 2022, 18:41

Aktivitas jual beli di Pasar Kepanjen. (Foto: Riski Wijaya/ MalangTIMES).
Aktivitas jual beli di Pasar Kepanjen. (Foto: Riski Wijaya/ MalangTIMES).

JATIMTIMES - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Malang memastikan bahwa menjelang Bulan Ramadan ini, ketersediaan sejumlah bahan pokok aman. Kepastian tersebut dilihat dari harga sejumlah bahan pokok yang hingga saat ini cenderung masih stabil. 

Plt Kepala Disperindag Kabupaten Malang, Agung Purwanto mengatakan, meskipun terpantau ada beberapa bahan pokok yang naik, namun kenaikannya masih terbilang normal dan standar. Dan belum ada pergerakan harga yang signifikan. 

Sejumlah bahan pokok tersebut seperti beras, yakni di kisaran harga Rp 10.000 hingga Rp 12.000, gula pasir kisaran Rp 13.500 hingga Rp 14.000, daging sapi Rp 115.000 per kilogram, ayam potong Rp 34 ribu, ayam kampung Rp 65.000, telur ayam Rp 24.000, cabai merah besar Rp 40.000, cabai rawit Rp 50.000, bawang merah Rp 28.000, bawang putih Rp 25.000.

"Kalau cabai memang trend-nya naik, karena memang ini cuacanya masih seperti ini. Sehingga naiknya masih normal. Kalau harga (cabai) yang paling rendah itu masih Rp 25.000 sampai Rp 30.000," ujar Agung. 

Dari catatannya, pergerakan harga yang terjadi, baik kenaikan atau penurunan masih sekitar di bawah 1 persen. Menurut Agung, di sisi lain Pemerintah Pusat juga menginstruksikan agar setiap pemerintah daerah bisa mengupayakan stabilitas harga bahan pokok. 

"Dan ini memang komitmen dari pemerintah pusat, untuk menyediakan bahan pangan menjelang Ramadan ini agar digerojok. Supaya stabilitas harganya terjaga," terang Agung. 

Untuk itu, dirinya berharap agar masyarakat tidak panik manakala menemukan ada harga bahan pokok yang naik. Sebab di sisi lain, pemerintah sebisa mungkin menjaga stabilitas harga bahan pokok dengan menjaga ketersediannya. 

"Dan kami harapkan masyarakat tidak panik. Sebab kalau panik dikhawatirkan bisa menimbulkan permasalahan. Sebab data ini real," pungkas Agung. 


Topik

Ekonomi


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Riski Wijaya

Editor

Lazuardi Firdaus