JATIMTIMES - Berganti skincare memang diperlukan. Apalagi jika skincare yang biasa Anda gunakan tidak membuahkan manfaat yang maksimal untuk kulit wajah. Namun, kadang kala berganti skincare justru dapat menimbulkan Breakout.
Breakout adalah suatu reaksi atau kondisi kulit yang mengalami ketidakcocokan terhadap penggunaan skincare.
Banyak pengguna skincare yang mengeluh dan bimbang saat akan mengambil langkah berganti produk skincare lain. Mereka beranggapan bahwa mengganti skincare akan tambah memperparah kondisi kulit mereka.
Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan tersebut, perlu diperhatikan hal-hal berikut ini :
Pilih Produk Sesuai Kebutuhan Kulit
Jika Anda memiliki masalah kulit yang sensitif sebaiknya harus lebih berhati-hati dalam memiliki kandungan yang ada di skincare. Produk skincare akan sangat bermanfaat dan terlihat hasilnya jika dipiliih sesuai kebutuhan.
Misalnya, jika Anda mengalami masalah kulit berjerawat, sangat tidak disarankan untuk memilih produk pemutih wajah.
Dalam kasus kulit berjerawat sebaiknya memilih produk skincare yang memiliki kandungan asam salisilat. Asam salisilat merupakan golongan asam beta hidroksi atau BHA yang dapat ditemukan dalam berbagai produk skincare untuk kulit berminyak dan berjerawat, seperti sabun cuci muka dan toner wajah.
Ganti Produk Secara Perlahan
Untuk menghindari breakout atau masalah baru lainya pada kulit, sebaiknya Anda tidak perlu terburu-buru memakai semua rangkain skikncare baru.
Alangkah baiknya jika Anda mencoba sedikit demi sedikit terlebih dahulu dengan cara mengaplikasikanya pada kulit tangan atau bagian belakang telinga. Jika setelah penggunaan produk tersebut tidak menimbulkan gatal, iritasi atau kemerahan maka Anda bisa mengaplikasikanya di wajah. Mengganti produk skincare perlahan-lahan dapat membantu kulit beradaptasi pada produk baru.
Ingat, mengganti skincare dengan cara yang tidak tepat dapat menyebabkan terjadinya perubahan Ph pada kulit yang signifikan. Seperti yang dilansir dalam jurnal yang dikeluarkan 2006 karya Wendtner dan Korting dengan judul The PH OF The Skin Surface and Its Impact On The Barrier Function.
Dijelaskan bahwa, perubahan pada Ph kulit dapat disebabkan oleh faktor luar salah satunya penggunaan produk skincare dan make yang dapat menyebabkan dermatitis.
Lakukan Penetralan Wajah
Tujuan dari menetralkan wajah sebelum mengganti skincare, tidak lain dan tidak bukan adalah demi menjaga ketenangan kulit Anda. Jika hal tersebut tidak dilakukan, bisa-bisa justru akan menyebabkan breakout.
Ketika ingin menetralkan wajah, Anda akan menggunakan lebih sedikit skincare atau kosmetik yang berarti perawatan terhadap wajah juga tidak semaksimal biasanya. Anda harus menyeimbanginya dengan tetap rutin membersihkan wajah.
Cuci wajah minimal dua kali sehari dalam kurun waktu 1-30 detik saja. Mencuci wajah terlalu sering dan terlalu lama dapat membuat wajah menjadi kering atau bahkan bisa berakibat iritasi. Selain itu rajinlah minum air putih, konsumsi air putih dapat membantu menjaga kesehatan kulit dari dalam.