JATIMTIMES - BPJS Ketenagakerjaan terus menyasar masyarakat pada sektor non formal di Kota Batu. Setidaknya, kini sudah 455 pedagang Pasar Kota Batu sudah menjadi keanggotaan BPJS Ketenagakerjaan.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kota Batu, Yeni Aristasari mengatakan, hingga saat ini sudah ada 455 pedagang pasar yang memiliki kartu BPJS Ketenagakerjaan. Sedangkan untuk pedagang alun-alun 100 persen telah memiliki BPJS Ketenagakerjaan.
“Perlindungan ini sangat bermanfaat untuk jaminan kematian karena sebab apapun, peserta akan menerima santunan sebesar Rp 42 Juta. Negara juga akan melindungi risiko saat bekerja,” ujar Yeni.
Para pedagang pun kini telah memiliki kartu kepesertaan, hal itu seiring dengan diserahkannya kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada para pedagang pasar dan alun-alun di Stadion Brantas Kota Batu, Selasa (15/3/2022).
Dalam kesempatan tersebut juga sekaligus diserahkan 100 Corporate Social Responsibility (CSR) kepada tenaga kerja rentan Kota Batu dari Bank Mandiri dan 200 perlindungan untuk tenaga rentan dari Bank BRI Suhat.
Sementara itu, Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko menambahkan, perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan saat ini menjadi sangat penting untuk meningkatkan rasa aman saat bekerja, serta memberikan kepastian keberlangsungan ekonomi keluarga di masa depan.
“Ini adalah langkah awal yang baik, semoga banyak masyarakat Kota Batu di sektor non formal yang memiliki BPJS Ketenagakerjaan,” ucap Dewanti.