JATIMTIMES - Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama), melaksanakan prosesi Yudisium Semester Ganjil Tahun Akademik 2021/2022. Prosesi sakral itu diikuti 62 mahasiswa.
Dr I Ketut Suastika MSi, Dekan FST, mengatakan, lulusan FST Unikama, tentunya telah dibekali dengan bekal 4C yang mana ini sesuai dengan perkembangan abad 21. Pembelajaran di FST Unikama, para dosen telah menerapkan Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang itu telah mengcover 4C.
"95 persen dosen telah melakukan sistem pembelajaran menggunakan case study dan team based project. Kalau pembelajaran itu telah ditekankan dan dilaksanakan para dosen, tentu keterampilan 4C sudah tercover," tuturnya.
4C sendiri, di dalamnya terdapat unsur Critic, Creative, Collaborative dan Communicative. Sarana dan prasarana yang ada di Unikama. Dijelaskannya, hal itu telah menunjang dalam proses pembelajaran mahasiswa. Sehingga, apa yang diinginkan oleh mahasiswa, khususnya dalam meningkatkan kapasitas mereka dalam berbagai sisi, bisa diperoleh secara maksimal.
"Saya yakin, dengan bekal ini, para lulusan tidak kalah dalam bersaing," tuturnya.
Pihaknya juga berpesan kepada para lulusan yang kini menjadi alumni, agar turut aktif dan bergabung dalam grup-grup alumni, khusunya pada prodi masing-masing. Hal ini tentunya sangat penting untuk tetap menjalin komunikasi sekaligus berkontribusi dalam memberikan informasi yang bermanfaat maupun memperkuat networking lebih kuat dan bagus.
"Disitu bisa diskusi, sharing, bukan sekedar (menginformasikan) ada pekerjaan di mana, ada lowongan dimana, ini untuk kemajuan FST secara khusus dan Unikama pada umumnya. Peran alumni untuk kemajuan kampusnya amat sangat dibutuhkan," paparnya.
Sementara itu, pihaknya juga menginformasikan, jika saat ini FST, khususnya prodi TI terus berupaya untuk meningkatkan akreditasi. Karena itu, pihaknya meminta dukungan kepada semua pihak, termasuk juga para alumni.
Dalam kesempatan tersebut, juga diumumkan lulusan terbaik pada masing-masing prodi. Dari Pendidikan Matematika, Agnes Putri Ayu Wanlin menjadi lulusan terbaik, dengan Indeks Prestasi Komulatif (IPK) 3,89, kemudian dari Prodi Sistem Informasi, Ulva Dwi Mariyani dengan IPK 3,83, dari Prodi TI, Dickna Niken Larasakti dengan IPK 3,66 dan dari Prodi Pendidikan Fisika Paskalina Jaya dengan IPK 3,59.