JATIMTIMES - Arema FC mulai bicara peluang untuk meraih hasil maksimal di kompetisi Liga 1 akhir musim 2022 ini. Namun kesempatan tersebut sangat minim, terlebih dua pertandingan terakhir mengalami kekalahan.

Pelatih Arema FC Eduardo Almeida mengaku timnya saat ini sudah berupaya maksimal untuk meraih hasil positif. Namun dalam dua pertandingan terakhir, yakni Derby Jatim melawan Persebaya Surabaya dan Persik Kediri, tim berjuluk Singo Edan ini mengalami kekalahan.

Menurut Eduardo, timnya akan terus berusaha semaksimal mungkin untuk meraih hasil positif. Karena target yang diusung mulai awal musim lalu masih sama yakni juara.

“Nanti di akhir musim baru kita lihat di mana kami berada. Tetapi tentu sekarang lebih sulit. Mungkin kami harus lebih bekerja keras dan tidak boleh menyerah,” kata Eduardo.

Dalam perjalanan menuju gelar juara, Arema FC saat ini harus terus meraih kemenangan di setiap laga. Jika hal itu dapat dilakukan, maka Dendi Santoso dkk akan mendapatkan 18 poin tambahan dari enam laga sisa. Asumsinya dari 55 poin yang saat ini dimiliki, Arema FC akan menyentuh poin 73 di akhir musim.

Namun pesaing yang saat ini berada di papan atas yakni Bali United dan Persib Bandung terus menunjukkan tren permainan yang sangat positif. Sehingga, mau tidak mau Arema FC harus berharap kedua tim tersebut terjegal dipertandingan sisa.

Sementara itu, Bhayangkara FC yang saat ini sama-sama meraih 55 poin dengan Arema FC juga harus diwaspadai. Sebab, pasukan yang dikomandoi Paul Munster itu menunjukkan permainan yang sangat apik di setiap laga yang dijalani.

“Tentu saja sekarang peluang kami menjadi lebih kecil ketimbang sebelumnya. Tetapi masih ada 6 laga tersisa dan kami harus bermain sebagaimana sebuah tim untuk menang,” harap Eduardo.