JATIMTIMES - Hingga saat ini, harga minyak goreng masih belum stabil. Bahkan di beberapa tempat, seperti halnya pasar atau toko modern, stok minyak goreng juga terpantau sedikit dan bahkan habis. Untuk itu Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang bakal kembali menyiapkan operasi pasar minyak goreng.
Operasi pasar minyak goreng tentunya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sekaligus berupaya untuk menekan harga minyak goreng di pasaran agar kembali stabil.
"Mulai dua minggu kemarin sudah operasi pasar. InsyaAllah minggu depan operasi pasar," jelas Kepala Diskopindag Kota Malang Muhammad Sailendra.
Lebih lanjut, dijelaskannya untuk rencana operasi pasar minyak goreng, saat ini masih terus dimatangkan lokasi atau titik yang tepat untuk melakukannya. Sasaran yang diharapkan, tentunya adalah kalangan masyarakat yang memang sangat membutuhkan minyak goreng.
"Sasarannya bukan di pasar, tapi di kelurahan-kelurahan yang sekiranya masyarakat membutuhkan. Kalau di kawasan perumahan, mungkin ok lah mereka tidak terlalu (memasalahkan harga), tapi ini di masyarakat yang memang ekonominya kurang bagus," tuturnya saat ditemui disela kunjungan di kawasan industri Kecamatan Blimbing.
Karenanya, pihak Diskopindag Kota Malang akan melakukan koordinasi lebih lanjut dengan pihak kecamatan dan kelurahan setempat untuk memastikan kawasan mana yang memang harus menjadi prioritas dalam operasi pasar minyak goreng.
Pihaknya juga mengimbau masyarakat agar tidak panic buying. Sebab, dijelaskan Sailendra, stok minyak goreng tetap diupayakan aman. Diskopindag Kota Malang saat ini telah berkoordinasi dengan Aprindo hingga melapor kepada pemerintah provinsi maupun pusat dalam upaya menjaga stok tetap aman.
"Dari monitoring kami, 3 -4 hari lalu di pasar sudah mulai bagus. sudah mulai mendekati harga ketetapan pemerintah. Untuk semakin mengoptimalkan kami akan melakukan operasi pasar," jelasnya.