JATIMTIMES - Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang, bertekad menjadi kampus unggul bereputasi internasional. Untuk itu, salah satu upaya yang dilakukan adalah melakukan deklarasi zona integritas.
Dalam upacara deklarasi (25/1/2022), Rektor UIN Maliki Malang, Prof Dr Zainuddin MA memimpin deklarasi yang diikuti oleh segenap civitas UIN Maliki Malang.
Hal tersebut dilakukan dalam rangka pembangunan Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) di lingkungan kampus berlogo Ulul Albab itu.
Pembentukan zona integritas merupakan upaya yang dilakukan pemerintah di dalam mewujudkan implementasi tata kelola perguruan tinggi yang baik dan bersih menuju WBK dan WBBM.
Hal ini juga merupakan langkah konkret dalam mengakselerasi pencapaian program Reformasi Birokrasi pada unit-unit kerja. Pembangunan zona integritas tersebut juga sejalan dengan komitmen UIN Maliki Malang dalam memberikan pelayanan publik terbaik bagi para stakeholders maupun bagi publik.
Terdapat tiga deklarasi yang dibaca, yakni sebagai unsur pimpinan, pihaknya berkomitmen untuk menjaga unsur integritas menuju wilayah bebas korupsi dan WBBM di tataran kampus hingga unit kerja.
Kedua, pihaknya juga siap untuk menjadi role model teladan dalam mewujudkan UIN Maliki Malang menuju wilayah bebas korupsi dan WBBM.
"Ketiga, mendukung sepenuhnya reformasi birokrasi yang dicanangkan oleh pemerintah dan UIN Maliki Malang untuk mewujudkan wilayah bebas korupsi dan WBBM," jelasnya.
Setelah pembacaan deklarasi yang dipimpin oleh rektor, kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan komitmen bersama oleh sekitar 30 unsur pimpinan di UIN Maliki Malang secara bergiliran dan disaksikan oleh segenap pegawai UIN Maliki Malang.
Penandatanganan dilakukan pada sebuah banner besar, dilakukan mulai dari rektor, para wakil rektor, ketua senat, para kepala, ketua unit dan unsur pimpinan lain.
