JATIMTIMES - Program Studi (Prodi) Pendidikan Dokter dan Profesi Dokter di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki Malang), kini tengah berproses dalam peningkatan akreditasi.
Tim assesor dari Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAMPT- KES) melakukan asessment lapangan selama empat hari, mulai dari 10 Januari 2022 hingga 13 Januari 2022.
Rektor UIN Maliki Malang Prof Dr M Zainuddin MA menjelaskan, jika asessment yang dilakukan dari LAMPT-KES di Prodi Pendidikan Dokter dan Profesi Dokter tentunya untuk menuju pada grade akreditasi yang lebih tinggi.
Saat ini, akreditasi pada Prodi Pendidikan Dokter dan Profesi Dokter mendapatkan peringkat Akreditasi C berdasarkan Surat Keputusan Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKES) No. 0112/LAM-PTKes/Akr/Sar/III/2019 dan No. 0113/LAM-PTKes/Akr/Pro/III/2019.
Dalam proses assesment itu, pihaknya berharap dapat meriah predikat nilai akreditasi yang optimal, yakni A. Akan tetapi, pihaknya menyampaikan, jika nantinya predikat yang diinginkan masih belum bisa tercapai, diharapkan predikat yang diraih tidak mengecewakan.
"Mudah-mudahan gradenya naik. Kita berharap jadi A, tapi kalau kemudian mbleset, ya mbleset nya B," ungkap Zainuddin.
Untuk mencapai akreditasi yang optimal, pihaknya telah berupaya mempersiapkan berbagai macam fasilitas. Tentunya mulai perlahan kedokteran yang memadai serta jalanin kerjasama dengan rumah sakit daerah. Karena itulah, pihaknya berharap ini bisa meraih hasil yang optimal dengan penilaian akreditasi yang baik.
Lebih lanjut dijelaskannya, hal ini juga merupakan bagian dari program World Class University. Sesuai roadmap yang telah dicanangkan UIN Maliki Malang.
"Milestone kita sudah kesitu sampai 2030," pungkasnya.