JATIMTIMES - Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kota Malang terus berjalan. Kali ini, giliran anak-anak usia 6 hingg 11 tahun yang disuntik vaksin, dan secara serentak dilakukan mulai hari ini (Senin, 20/12/2021).

Setidaknya, total sasaran anak-anak yang harus divaksin di Kota Malang sejumlah 76.570. Jumlah itu meliputi siswa dari lembaga Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Kementerian Agama, non pendidikan seperti pondok pesantren, hingga anak yang belum berkesempatan untuk sekolah.

Dengan jumlah tersebut, stok vaksin jenis Sinovac yang disuntikkan kepada anak-anak dipastikan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang aman. Di mana, telah ada 70 ribu vaksin yang khusus untuk diberikan kepada anak usia 6 hingg 11 tahun.

"Stok vaksin di Dinas Kesehatan ada 70 ribu, jenis Sinovac saja untuk vaksin anak usia 6 hingga 11 tahun. Itu aman Insya Allah," ujar Kepala Dinkes Kota Malang, dr Husnul Muarif saat ditemui dalam Launching Vaksinasi Covid-19 anak usia 6-11 tahun di SDN Model Kota Malang.

Jumlah tersebut, nantinya masih akan bertambah seiring dengan jalannya vaksinasi. Pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur guna pendistribusian vaksinasi untuk wilayah Kota Malang, sehingga bisa datang tepat waktu.

Dijelaskan Husnul, per hari ini dijadwalkan vaksinasi Covid-19 anak-anak menyasar setidaknya ke 4.728 dari 16 sekolah di masing-masing wilayah 16 Puskesmas. Selanjutnya, mulai besok akan dilangsungkan tak hanya satu sekolah saja, melainkan petugas puskesmas akan menyasar ke beberapa sekolah setiap harinya.

Belum lagi, di sentra vaksinasi yang berkoordinasi dengan Dinkes Kota Malang, yakni RSI Unisma dan Polkesma.

"Kalau hari ini itu di 16 puskesmas, di masing-masing puskesmas 1 sekolah. Nah, Puskesmas itu punya beberapa sekolah, mulai besok jadwalnya tidak satu sekolah satu puskesmas, tapi bisa dua bisa tiga dan seterusnya. Jadi bisa lebih dari target harian," terangnya.

Pelaksanaan vaksinasi ini ditargetkan tuntas pada awal Januari 2022 mendatang. Dalam hal ini, pihaknya berharap vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun tepat sasaran dan tidak terlalu lama.

Begitupun, dengan menyasar ke tiap wilayah setempat guna mendata vaksin bagi anak yang belum memiliki kesempatan sekolah.

"Mudah-mudahan ya, kami ingin menyelesaikan vaksinasi 6-11 tahun ini di waktu yang tidak terlalu lama," pungkasnya.