JATIMTIMES - Pencarian bibit atlet berbakat terus dilakukan Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang. Salah satunya dengan menggelar Kejuaraan Tingkat Kota (Kejurkot) Tenis Lapangan tingkat pelajar SMP maupun MTS.

Kejurkot ini digelar selain menjaring bibit baru, juga untuk menggeliatkan cabang olahraga Tenis Lapangan. "Ini pesertanya juga nggak banyak, sekitar 15 peserta dari sekolah SMP dan MTs di Kota Malang. Ada laki-laki 11, dan putri 4," terang Sekretaris Disporapar Kota Malang Erna Wiyanarsi. 

Melihat peminat dalam cabang olahraga tenis lapangan yang sepi peminat ini, tentunya pihak Disporapar akan melakukan langkah untuk menarik minat dalam cabang olahraga tenis lapangan. 

Disporapar bakal bekerja sama dengan sejumlah pihak terkait, seperti KONI Kota Malang, Cabang Olahraga (Cabor) maupun Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang dalam upaya meningkatkan pelajar pada cabang olahraga ini. "Tentunya nanti bisa menyisipkan pada extra disekolah, sehingga nantinya akan lebih terbina dan memperbanyak atlet," beber Erna Wiyanarsi.

Penjaringan atlet ini sangatlah penting. Selain untuk meningkatkan minat cabang olahraga tenis lapangan, juga untuk mendongkrat peringkat. Untuk itu dibutuhkan atlet-atlet yang berpotensi. 

Selain itu, Kejurkot ini juga merupakan bagian untuk mendorong para pelajar untuk giat berolahraga. Dengan giat berolahraga, tentunya kesehatan jasmani para pelajar akan semakin kuat, sehingga pada musim pandemi seperti saat ini 
kesehatan para pelajar terjaga dan bisa terhindar dari Covid 19.

"Tapi terlepas dari itu, kami berharap dengan adanya Kejurkot ini bisa menelurkan atlet berkualitas, sehingga nanti ketiak ada event besar bisa mewakili Kota Malang terjun dalam ajang tersebut," pungkas Erna Wiyanarsi.