JATIMTIMES - Persaingan seri ketiga Liga 1 2021 diprediksi oleh Arema FC akan berlangsung lebih ketat. Hal ini tidak lepas dari jarak poin antar klub di klasemen yang sudah mulai terlihat.
Kans Arema FC untuk membuat lompatan di klasemen sangat terbuka. Saat ini tim Singo Edan berada di urutan ke 3 klasemen sementara Liga 1 2021 dengan meraih 20 poin dari 11 pertandingan yang sudah dijalani, berjarak 5 poin dari Persib Bandung yang berada di posisi kedua yang meraih 25 poin.
Sedangkan di urutan teratas masih diduduki Bhayangkara FC yang meraih 28 poin. Untuk membuat lompatan tersebut, Arema FC diharuskan untuk konsisten di setiap pertandingannya dengan meraih poin sempurna.
“Kalau kita melihat klasemen BRI Liga 1 2021, kans Arema FC sangat terbuka. Memang ada jarak, tapi hal ini kalau kita tarik ke belakang, sebelum berada di papan atas seperti saat ini Arema FC juga pernah terpaut jauh di klasemen. Jadi masih ada kemungkinan,” ungkap M Ali Rifki, Manajer Ad Interim Arema FC.
Namun menurut Ali, ada syarat mutlak yang harus dipenuhi oleh para pemainnya jika ingin merealisasikan target memenangkan persaingan papan atas. Salah satunya konsisten bermain
“Saya selalu menekankan kepada tim untuk konsisten berada di peforma yang stabil. Dari sebelas pertandingan yang sudah dijalani hanya sekali Arema mengalami kekalahan, 5 pertandingan menang dan 5 pertandingan lagi imbang. Artinya, secara kekuatan tim peserta kita melihatnya merata,” ungkap Ali.
Saat ini, konsistensi dalam permainan memang sangat dibutuhkan oleh Arema FC, tidak hanya melihat persaingan di tiga besar. Dendi Santoso dkk wajib untuk mewaspadai ancaman tim-tim lainnya.
Karena secara klasemen, jarak poin Arema FC dengan tim-tim di bawahnya cukup ketat. Di urutan 4 dan 5 ada PSIS Semarang dan Bali United, keduanya sama-sama mengemas 19 poin.
“Jadi di seri ketiga ini kami prediksi persaingan akan semakin ketat. Tim harus benar-benar fokus untuk merealisasikan kemenangan di setiap pertandingannya. Kami cukup optimis jika melihat perkembangan tim sejauh ini,” pungkas Ali.
