JATIMTIMES - Bencana banjir bandang yang terjadi di Kota Batu-Malang beberapa waktu lalu menarik simpati komunitas sosial khususnya di Kabupaten Tulungagung. Sebagai bentuk kepedulian sosial, 20 komunitas sosial di Tulungagung melakukan penggalangan dana untuk disalurkan kepada masyarakat yang terdampak bencana banjir itu.

Ketua Group FB Informasi Seputar Boyolangu (ISB) Nanang Pujianto mengatakan, kegiatan yang dilakukannya bersama lintas komunitas di Tulungagung  bertujuan ingin menggerakkan solidaritas masyarakat agar membantu saudara yang tengah terkena musibah bencana alam. "Iya betul lintas komunitas, sekitar 20 komunitas," kata Nanang. Minggu (14/11/2021).

Menurut Nanang, dalam aksi penggalangan dana itu disambut baik oleh masyarakat, terutama para pengguna jalan yang memberikan partisipasi luar biasa. Partisipasi yang dimaksud adalah para pengguna jalan yang tidak keberatan memberikan donasi yang nilainya bervariasi mulai 2 ribu hingga 20 ribu.

Aksi penggalangan dana itu, lanjutnya, dilakukan di beberapa titik, di antaranya di Traffic light Pasar Burung Beji Boyolangu, simpang empat Tamanan, Gledug, Jetakan, Gragalan, Karangrejo, dan Traffic light Campurdarat. "Hari ini saja, Jam 09.00 sampai jam 13.00 WIB. Ada lebih dari 12 titik strategis di Tulungagung kota dan 4 lainnya di Kecamatan," ungkap Nanang.

Hasil galang dana itu, nantinya akan disalurkan untuk kebutuhan para pengungsi korban banjir Kota Batu - Malang. Karena masyarakat yang terkena dampak banjir sangat membutuhkan sembako, pakaian, obat-obatan, dan lainnya. "Dalam keadaan seperti ini, perlu ada aksi nyata untuk meringankan beban mereka. Semoga uang yang terkumpul nantinya akan bermanfaat bagi mereka," ucap Nanang.

Mewakili komunitas yang lain, Nanang berharap makin banyak pihak yang tergerak hatinya untuk turut memberi dukungan maupun bantuan untuk para korban bencana  Banjir di Kota Batu - Malang.