JATIMTIMES - Tepat di momentum Hari Pahlawan 10 November, salah satu unit Rock asal Jakarta yang dibentuk sejak tahun 2002 yakni The Brandals kembali tunjukkan taringnya di belantika musik Indonesia, dengan merilis single bertajuk "Preambule".
Lagu "Preambule" merupakan single keempat yang masuk dalam materi album The Brandals ke depan dan sebagai pembuka gerbang awal menuju perilisan album The Brandals bulan Desember 2021 mendatang.
Dari judul dan makna, lagu "Preambule" ini mengangkat gambaran skenario terburuk yang bisa saja terjadi di Indonesia. Terutama menggambarkan jika Warga Negara Indonesia gagal menjaga persatuan dan kesatuan.
Kuartet rock yang beranggotakan Eka Annash (vocal), PM Mulyadi (guitar), Raditya Syaharzam (bass) dan Firman Zaenudin (drum) nampaknya terus bersemangat dalam menunjukkan eksistensi mesin tua yang bertenaga.
Dalam lirik dan musik yang menunjukkan ciri khas The Brandals, Eka Annash kembali mencoba menarasikan fenomena sosial dan politik yang kerap kali terjadi belakangan ini.
"Mulai dari berbagai manuver kebijakan pemerintah yang kerap kali menuai opini keras publik, pasifnya wakil rakyat, kekerasan aparat dan militer, perusakan lingkungan serta berbagai isu lainnya," ujar Eka dalam pers rilis yang diterima JatimTIMES.com, Kamis (11/11/2021).
Sebenarnya hal ini bukan tematik baru bagi The Brandals yang sering mewakili suara keresahan dan kegelisahan sesama rakyat dalam bait-bait lagu.
Namun, dengan melewati banyak krisis besar di berbagai lini kehidupan yang semakin esktrim karena pandemi Covid-19 hampir dua tahun terakhir ini, pesan yang ingin The Brandals sampaikan memang benar-benar untuk suatu bentuk penyadaran jika persatuan tidak dijaga, maka dampak destruktif dalam skala besar bisa terjadi.
Sementara itu, dalam produksinya, single "Preambule" merupakan hasil dari kerja keras The Brandals selama empat tahun belakangan yang intens terlibat dalam proses panjang penyelesaian repertoire album.
Dalam proses mixing dan mastering, The Brandals masih dibantu oleh Harmoko Aguswan. Kemudian juga ada Henry 'Batman' Foundation dari Goodnight Electric yang memberi sentuhan suara modular dan menambah nuansa 'mimpi buruk masa depan'.
Untuk divisi artwork The Brandlas masih bekerjasama dengan Isnandito Henri Saputro, seorang desainer muda asal Jogja yang juga telah menggarap artwork dua single The Brandals sebelumnya yakni The Truth Is Coming Out dan Belum Padam, serta untuk video lyric di garap oleh team Moka Creative Communication.
Lagu "Preambule" sendiri juga menjadi perwakilan karakter The Brandals yang akan lebih variatif, elektrik dan berwarna di album barunya nanti. Album yang menjadi akumulasi perjalanan artistik The Brandals dari era awal sampai sekarang. Lagu Preambule mulai hari ini sudah dapat kalian dengarkan di berbagai platform musik digital.
