Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Safari Sampah di Kota Batu, Ratusan Warga Gunakan Pakaian Adat Jawa Sambil Memikul Keranjang

Penulis : Irsya Richa - Editor : Heryanto

16 - Oct - 2021, 20:05

Para warga saat mengambil sampah di kawasan Klemuk Kota Batu. (Foto: istimewa)
Para warga saat mengambil sampah di kawasan Klemuk Kota Batu. (Foto: istimewa)

JATIMTIMES - Berkostum pakaian adat Jawa dilengkapi topi kerucut (berbentuk segitiga) sambil memikul dan menggendong keranjang, relawan cinta lingkungan, tim penyapu, dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batu gerilya memungut sampah, Minggu (16/10/2021).

Sambil mematuhi protokol kesehatan, mereka dengan semangat memulai memungut sampah di kawasan perbatasan Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang dengan Kelurahan Songgokerto, Kecamatan Batu, Kota Batu (Klemuk). Setiap ada sampah mereka pun bergerak memasukkannya pada keranjang.

Dalam masing-masing keranjang itu juga terdapat tulisan ‘Sampah Hilang Hati pun Senang’, ‘Berani Kotor Itu Baik, Berani Bersih Jauh Lebih Baik’, dan sebagainya. Bahkan para perempuan yang sudah berdandan cantik pun tidak segan-segan untuk memungut sampah yang digendongnya.

Aksi ini merupakan kegiatan bertajuk Safari Sampah untuk merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Batu ke-20. Koordinator kegiatan Rudi Eko Prasetyo mengatakan, kegiatan itu dilakukan untuk memperingati HUT Kota Batu ke-20. Kegiatan itu merupakan kontribusi yang ingin diberikan kepada Kota Batu.

Sekaligus untuk memberikan edukasi kepada masyarakat ataupun pengendara yang melintas di sana. “Ini juga untuk mengajak masyarakat sadar akan membuang sampah pada tempatnya,” ucap Eko.

Lewat gerakan tersebut untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat agar semakin mencintai dan menjaga lingkungannya tetap bersih. Namun juga dikemas dengan cara yang unik sambil melestarikan kebudayaan untuk mencuri perhatian masyarakat.

“Dengan cara ini untuk mencuri perhatian warga yang lewat. Supaya orang tertarik, meskipun tampilan rapi dan cantik tetap memungut sampah,” tambah Eko yang akrab disapa Ngowos ini.


Topik

Peristiwa


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Irsya Richa

Editor

Heryanto