Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Peringati Ulang Tahun Kota Batu, Dewan Kesenian Sambangi Makam Leluhur

Penulis : Irsya Richa - Editor : A Yahya

14 - Oct - 2021, 19:52

Ketua DKKB saat melakukan doa di punden Kota Batu. (Foto: Istimewa)
Ketua DKKB saat melakukan doa di punden Kota Batu. (Foto: Istimewa)

JATIMTIMES - Dewan Kesenian Kota Batu (DKKB) punya cara tersendiri memperingati Hari Ulang Tahun ke-20 Kota Batu. Yakni dengan mendatangi pusara para sesepuh dan tempat keramat sebagai perwujudan merajut tali silaturrahmi antar sesama dan kepada leluhurnya di seluruh Kota Batu.

Kegiatan tersebut bertajuk ‘Sambang lan Suguh Pepunden, Dahnyang, Dahwang’ se Kota Batu. Dilakukan dengan penghormatan dan darma bakti kepada para leluhur kota batu yang ada di masing-masing 24 desa/kelurahan.

Kegiatan dilakukan dengan menyambangi, menabur bunga, dan membacakan doa di punden-punden yang ada di Kota Batu sesuai data Dinas Pariwisata Kota Batu ada sekitar 119 Punden.

Dengan serangkaian ritual berkirim doa sesuai dengan kepercayaan, disertai menabur bunga serta membakar dupa. Hal ini dilakukan untuk tujuan berharap berkah (Ngalap Berkah) dari yang Maha Kuasa atas jasa dan budi baik para leluhur yang telah tiada. “Tentunya dalam rapalan serta doa yang dibacakan bukan untuk meminta sesuatu kepada yang telah tiada,” kata Ketua DKKB, Sunarto

Dipilihnya punden, sebagai tempat para leluhur bersemayam di alamnya diyakini sebagai lokasi yang suci, sakral, dan dihormati.

Seperti Mbah Yai Sunarto warga Jl. Samadi, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Batu. Kemudian Dahwang, berasal dari gabungan kata wadah dan pembedah kerawang yang berarti sesosok atau sekumpulan makhluk ciptaan-Nya yang membedah lokasi daerah cikal bakal sebuah daerah.

Lalu Dahnyang, kata tersebut adalah sebuah kata yang berarti pemangku wadah dan pembedah siapapun yang “Nyang” dan “Tidak Nyang” dalam Bahasa jawa kata nyang berarti hadir. Karena itu kegiatan ini diberi nama “Sambang lan Suguh Pepunden, Dahyang lan Dahwang Kota Batu” yang digagas DKKB.

Sunarto yang akrab di sapa Gembong ini pun berharap dengan umur kota batu yang mamasuki 2 dasawarsa dapat semakin maju dan berkembang. “Juga berdaya dari desa menuju kota yang Berjaya,” ungkap Sunarto.


Topik

Peristiwa


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Irsya Richa

Editor

A Yahya