JATIMTIMES - Selama dua hari terakhir kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Batu terpantau ada tambahan 4 orang. Meski demikian, setelah cukup lama akhirnya isolasi terpusat yang terletak di Yayasan Pelayanan Pekabaran Injil Indonesia (YPPII) Kelurahan Songgokerto sudah tidak terisi lagi.

“Saat ini pasien aktif ada 8 orang. Tetapi seluruhnya isolasi di rumah sakit, sehingga isoter sekarang kosong,” ungkap Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batu Onny Ardianto, Minggu (10/10/2021).

Isolasi terpusat YPPII menyediakan 156 tempat tidur. Sebelumnya saat kasus positif Covid-19 tinggi, jumlah pasien yang isolasi di sana mencapai ratusan orang. 

Dari data Dinas Kesehatan Kota Batu jika ditinjau dari 14 indikator bersatu lawan Covid-19, kondisi saat ini skornya 2,79. Jumlah tersebut ada kenaikan 0,08 dari sebelumnya diangka 2,71. Meski skornya bertambah, Kota Batu masih bertahan pada zona kuning atau risiko rendah.

Sedangkan munculnya kasus baru konfirmasi Covid-19 masih berasal dari kontak erat keluarga pasien konfirm. Hingga saat ini jumlah kumulatif kasus konfirmasi Covid-19 mencapai 3.085 pasien. Sementara kasus kesembuhan secara kumulatif mencapai 2.813 orang dan jumlah kasus kematian kumulatifnya sejumlah 264 orang.

Menurunnya kasus Covid-19 dan zonasi Kota Batu, serta mulai padatnya masyarakat yang terjadi di beberapa titik, tak membuat kendor penerapan protokol kesehatan. Onny mengimbau supaya menerapkan 5M, mulai dari memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjaga kesehatan, dan menghindari kerumunan.

“Selalu terapkan protokol kesehatan, jaga kesehatan,” tandas Onny yang juga Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Batu ini.