JATIMTIMES - Lini depan Arema FC dalam empat laga pertama Liga 1 2021/2022 masih tumpul. Sekelas striker Timnas Indonesia seperti Kushedya Hari Yudo, Dedik Setiawan hingga Muhammad Rafli ditambah penyerang impor asal Portugal Carlos Fortes belum dapat membuka keran gol Singo Edan.

Hal itupun membuat catatan tersendiri bagi skuat besutan Eduardo Almeida. Sebab dalam empat laga terakhir, hanya tiga gol yang dapat dilesakkan oleh Edilson Maringa dan kawan-kawan. Bahkan tiga gol itu diciptakan pemain tengah Dendi Santoso dan Hanif Sjahbandi serta satu pemain belakang Johan Alfarizi.

Striker Arema FC Kushedya Hari Yudo menjelaskan bahwa dirinya belum menciptakan gol karena belum mendapat keberuntungan. Padahal dalam tiga laga awal, namanya selalu menjadi pilihan utama pelatih Eduardo Almeida untuk mendampingi Carlos Fortes.

“Ya mungkin masih belum rezeki. Ini pertandingan kan masih panjang, kami juga masih meraba dan adaptasi,” kata Yudo, Selasa (28/9/2021).

Disinggung apakah menghadapi Persipura Jayapura dirinya dapat membuka keran gol perdana bagi lini depan Arema FC? Yudo mengaku bahwa intinya siap membantu tim meraih poin penuh.

“Saya siap main. Dan buat besok kami bisa memberikan permainan maksimal dan meraih tiga poin,” ujar Yudo dengan semangat.

Yudo sendiri sebenarnya menjadi tumpuan Arema FC dalam menjalani Liga 1 2021/2022. Sebab, beberapa kali striker nyentrik ini juga menjadi andalan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-Yong dalam laga internasional.

Akan tetapi, meski diduetkan dengan Dedik Setiawan tapi Yudo belum bisa menciptakan gol. Sehingga, saat ini lini depan Singo Edan masih menjadi pertanyaan besar apakah bisa membawa timnya meraih kemenangan perdana.