JATIMTIMES - Hampir sepekan hilangnya kakek Samin (70) masih menjadi tanya. Dia menghilang saat mencari mencari kopi di Hutan Cungkup, Ngantang, Kabupaten Malang. Sampai saat ini, Samin belum ditemulan oleh petugas gabungan.
Hingga Selasa (21/9/2021) polisi bersama tim SAR masih terus berupaya menyisiri hutan untuk mencari Samin yang dilaporkan hilang sejak Rabu (15/9/2021) lalu hingga Selasa (21/9/2021). Salah satu yang menjadi kendala dalam pencarian adalah faktor cuaca hujan.
“Karena setiap sore di sini (Hutan Cungkup) hukwn sehingga proses pencarian tidak dapat maksimal. Hingga saat ini masih nihil,” ungkap Kasi Binmas Polsek Ngantang Aipda AKH Syaifur Rizal.
Ia menambahkan, dugaan sementara, saat mencari biji kopi dan kayu bakar, Samin tersesat di hutan. Terlebih, melihat kontur hutan yang masih alami, kemungkinan membuat navigasi jalan kabur. Ditambah, menurut keterangan keluarga, Samin memiliki gejala pikun.
Kejadian serupa juga pernah terjadi pada 2020 silam. Hal tersebut menimpa anak yang hilang saat masuk ke hutan tersebut.
Anak tersebut hilang saat mencari madu lebah liar. Saat ditemukan, sudah dalam kondisi tidak bernyawa. “Karena kelaparan dan kedinginan,” tambah Syaifur.
Kejadian ini bermula saat Imron, keponakan Samin, dimintai tolong untuk mengantarkan Samin pada Selasa (14/9/2021) sekitar pukul 05.30 WIB untuk mencari kopi. Samin diantar menggunakan sepeda motor.
Petani yang dilaporkan hilang itu ciri-cirinya menggunakan celana training warna biru, baju berwarna putih bergaris merah. Samin juga memakai topi dan tas.