Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Bappeda Berhitung Penuhi Janji Bupati Sanusi Kucurkan Dana Rp 1,5 Miliar per Desa

Penulis : Hendra Saputra - Editor : A Yahya

15 - Sep - 2021, 19:58

Kepala Bappeda Kabupaten Malang, Tomie Herawanto (Hendra Saputra/MalangTIMES)
Kepala Bappeda Kabupaten Malang, Tomie Herawanto (Hendra Saputra/MalangTIMES)

JATIMTIMES - Pemkab Malang tengah menyiapkan kucuran dana ekstra kepada 378 desa masing-masing sebesar Rp 1,5 miliar. Kucuran dana sebagaimana yang pernah disampaikan Bupati Malang Sanusi beberapa tahun lalu itu, kini masih masuk dalam perencanaan yang disusun oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) di tahun 2021 ini.

Kepala Bappeda Kabupaten Malang, Tomie Herawanto mengatakan bahwa hal tersebut bisa saja terjadi. Akan tetapi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang masih akan melihat kekuatan keuangan. “Itu bisa saja terjadi tapi tetap melihat kekuatan keuangan kita,” terang Tomie, Rabu (15/9/2021).

Sebelumnya, Sanusi tahun 2019 lalu menyampaikan kabar gembira untuk 378 desa. Yaitu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang akan menggelontor dana ekstra sebesar Rp 1,5 miliar untuk tahun 2020. Pernyataan itu disampaikan oleh Sanusi di acara Gema Desa di wilayah Sumberpucung.

“Bantuan dana ekstra ini nantinya bisa dimanfaatkan untuk pembangunan infrastruktur. Bentuknya seperti apa, itu nanti terserah desa," kata Sanusi, kala itu di hadapan masyarakat.

Pria yang juga pengusaha tebu ini juga menegaskan, bahwa dana ekstra yang dijanjikan akan masuk ke pemerintah desa (pemdes) dengan besaran Rp 1,5 miliar per desa, bukan merupakan dana transfer desa. Yakni, dana yang setiap tahun, sejak tahun 2015 lalu melalui Undang-Undang Desa, masuk ke rekening desa. Baik alokasi dana desa (ADD) maupun Dana Desa (DD).

"Ini bukan dana itu. Dana ekstra di luar ADD dan DD," tegasnya saat ditanya terkait sumber anggaran dana yang tentunya sangat besar itu untuk desa.

Hal itupun juga ditegaskan Tomie Herawanto bahwa dana ekstra lain dari DD atau pun ADD. “Itu berbeda dengan ADD atau DD, itu dari APBD murni,” jelas dia.

Akan tetapi, Tomie masih akan melihat lebih dulu kekuatan anggaran dari Pemkab Malang. Sebab, hal itu bukanlah anggaran yang kecil. 


Topik

Pemerintahan


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Hendra Saputra

Editor

A Yahya