JATIMTIMES - Viral video berdurasi 26 detik seorang pria memamerkan alat kelaminnya di tempat umum. Dari pantauan di akun instagram @malangrayanews, pria itu memakai helm serta masker dan duduk di atas sepeda motor maticnya dengan nomor polisi N-5587-AAV.
Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh JatimTIMES.com, pria yang menunjukkan alat kelaminnya di depan umum itu terjadi pada hari Rabu (1/9/2021) pukul 13.00 WIB. Lokasinya berada di Jalan Semeru, Kecamatan Klojen, Kota Malang. Tepatnya di sekitar bangku trotoar Lapangan Tenis Stadion Gajayana.
Pamer alat kelamin juga bisa disebut sebagai tindakan eksibisionis. Eksibisionis merupakan kondisi di mana seseorang memiliki dorongan, fantasi dan tindakan untuk memperlihatkan alat kelaminnya pada orang asing tanpa persetujuan orang tersebut. Tindakan ini juga merupakan penyimpangan yang seringkali membuat masyarakat resah.
Insiden pamer alat kelamin di publik ini pun kini ditangani polisi. Wakapolsek Klojen Kompol Tukimin Hadi mengatakan, jajaran kepolisian akan melakukan penyelidikan terhadap pelaku pamer alat kelamin tersebut.
"Masih menyelidiki dulu nomor plat itu, kebetulan sepedanya sudah dijual sama dokter gigi di Sawojajar, beralih tangan, tadi anggota sudah cek ke sana," ungkapnya kepada JatimTIMES.com, Kamis (2/9/2021).
Setelah dilakukan pengecekan ke pihak dokter gigi yang berada di wilayah Sawojajar, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, ternyata memang sepeda motor matic milik dokter tersebut sudah beralih tangan ke seseorang.
"Kami masih telusuri dulu, kami masih mencari info keberadaan orang tersebut (pelaku pamer kelamin, red), apabila sudah ditemukan, kami akan periksa apa maksud dan tujuannya melakukan perbuatan itu," ujarnya.
Lebih lanjut, tampak dalam video yang viral dan keterangan beberapa saksi di sekitar TKP korban yang menyaksikan tindakan pamer alat kelamin tersebut merupakan seorang perempuan yang sedang duduk di bangku trotoar Jalan Semeru, Kota Malang.
Namun, hingga saat ini pihaknya masih belum menerima laporan resmi dari korban. "Korban belum membuat laporan ke kami, namun kami akan cek siapa korbannya dan kami masih melakukan penyelidikan terkait kejadian ini," pungkasnya.