BATUTIMES - Sepanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) bed occupancy rate (BOR) tempat tidur ICU rumah sakit rujukan terpantau penuh. Kabar baiknya, pada Sabtu (21/8/2021) tempat tidur ICU mulai longgar. Kota Batu hanya memiliki 12 tempat tidur ICU yang tersebar di empat rumah sakit di Kota Batu. Yakni RS Karsa Husada, RS Bhayangkara, RS Baptis, RS dr Etty Asharto.

“Keterisian tempat tidur ICU di rumah sakit rujukan saat ini sudah longgar,” ujar Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Batu, Onny Ardianto. 

Secara keseluruhan BOR ICU dan isolasi persentasenya 38,51 persen. Saat ini, tempat tidur ICU terpakai 9 unit atau 75 persen. Dengan demikian menyisakan tiga tempat tidur di RS rujukan Kota Batu. 

“Saat ini ada tiga tempat tidur yang kosong,” ucapnya.

Kemudian pada BOR tempat tidur isolasi rumah sakit rujukan di Kota Batu 35,29 persen atau terpakai 48 tempat tidur dari jumlah 136. Sehingga masih ada 88 tempat tidur yang kosong.

Ia menambah, melihat kondisi BOR saat ini status risiko wilayah menjadi zona oranye atau risiko sedang. “Jika ditinjau dari indikator ketersediaan layanan kesehatan Kota Batu sudah masuk zona oranye,” imbuh pria yang juga Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Batu ini.

Longgarnya keterisian bed ICU dan isolasi itu dipengaruhi akan kondisi pasien konfirmasi positif di Kota Batu. Sebab beberapa hari terakhir angka positif menurun dan landai. Ditambah angka kesembuhan yang terus melonjak tinggi. Sehingga berpengaruh akan keterisian tempat tidur di rumah sakit rujukan Kota Batu.

Sementara itu data Dinas Kesehatan Kota Batu, Sabtu (21/8/2021) ada tambahan pasien positif sebanyak 22 orang. Dengan bertambahnya pasien aktif saat ini totalnya jadi 185 orang. Sedangkan untuk kesembuhan ada tambahan 10 orang. Jadi totalnya ada 2.448 orang. Sementara angka kematian ada tambahan dua orang seluruhnya menjadi 244 orang.