Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Agama

Orang yang Sering Berbagi Makanan Dijamin Masuk Surga, Ini Ajaran Rasulullah SAW

Penulis : Desi Kris - Editor :

20 - Aug - 2021, 09:04

Ilustrasi (Foto: Emaze)
Ilustrasi (Foto: Emaze)

INDONESIATIMES - Berbagi makanan dengan kerabat atau tetangga sudah menjadi tradisi keseharian di lingkungan kita. Ternyata kebiasaan itu juga selalu diajakan oleh Rasulullah SAW. 

Dikatakan oleh Rasulullah, orang-orang yang sering berbagi makanan terjamin masuk surga. Makan merupakan kebutuhan setiap makhluk hidup, termasuk manusia. 

Setiap makanan yang masuk ke tubuh akan menjadi energi yang membuat organ tubuh bisa berfungsi optimal. Namun ada kalanya, beberapa kondisi itu membuat orang kesulitan mendapatkan makanan, misalnya keadaan ekonomi.

Kondisi itu yang membuat orang yang berkecukupan diwajibkan untuk berbagi makanan kepada mereka. Bahkan sebagai umat muslim, disunnahkan berbagi makanan dengan tetangga. 

Rasulullah SAW juga kerap mencontohkan untuk berbagi makanan dengan kerabat dan tetangga meski jumlahnya tak banyak. Rasulullah SAW bersabda: "Tidaklah beriman kepadaku orang yang kenyang semalaman sedangkan tetangganya kelaparan di sampingnya, padahal ia mengetahuinya." (HR At-Thabrani).

Membagi makanan dengan tetangga tak harus saat memiliki banyak makanan. Dalam jumlah sedikitpun tidak apa-apa.

Bahkan, akan berdosa seorang muslim jika merasa perutnya kenyang sementara tetangga lainnya kelaparan. Dari Abu Dzarr RA berkata: Rasulullah SAW bersabda, "Wahai Abu Dzarr, jika engkau memasak masakan berkuah, maka perbanyaklah kuahnya dan perhatikanlah tetanggamu." (HR Muslim).

Anjuran saling memberi makanan kepada tetangga ini tak cuma memiliki makna untuk memberi saja. Lebih dari itu, Rasulullah menyuruh umatnya agar terus dan saling memperhatikan kondisi tetangganya.

Dalam hal ini bukan berarti untuk ikut campur dalam urusan rumah tangga mereka, melainkan untuk memastikan bahwa tetangga terdekat kita memiliki cukup makanan untuk dikonsumsi. 

Tak harus makanan utama, bisa juga makanan selingan seperti camilan atau buah. Dalam sebuah hadits disebutkan, orang yang memberi makanan kepada mereka yang kelaparan termasuk ke dalam golongan orang yang paling mulia.

"Sesungguhnya orang terbaik di antara kalian adalah orang yang memberi makan." (HR. Thabrani).

Kala itu, seorang laki-laki pernah bertanya kepada Rasulullah SAW, "Perbuatan apa yang terbaik di dalam Islam?" Rasulullah SAW menjawab, "Kamu memberi makan kepada orang lain." (HR. Bukhari dan Muslim).

Saking mulianya orang yang berbagi makanan, Allah SWT menjamin, di akhirat kelak akan disiapkan ruangan khusus di dalam surga.

Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya di surga terdapat sejumlah kamar yang bagian luarnya terlihat dari bagian dalamnya dan bagian dalamnya terlihat dari bagian luarnya. Lalu seorang Arab Badui berdiri lalu bertanya, "Ya Rasulullah untuk siapa kamar-kamar itu?" Nabi SAW menjawab, "...untuk orang yang memberi makan ..." (HR. Tirmidzi).

Allah SWT juga akan memberikan pintu khusus yang hanya bisa dimasuki oleh mereka yang selama hidupnya di dunia gemar memberi makan kepada orang lain yang kelaparan.

"Barangsiapa yang memberi makan kepada seorang mukmin hingga membuatnya kenyang dari rasa lapar, maka Allah akan memasukkannya ke dalam salah satu pintu surga yang tidak dimasuki oleh orang lain." (HR. Thabrani).


Topik

Agama


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Desi Kris

Editor