MALANGTIMES - Seperti diketahui, manusia merupakan mahluk Allah yang beranak pinak. Namun mahluk Allah lainnya, seperti Iblis ternyata juga beranak pinak. Allah SWT telah menggambarkan iblis memiliki keturunan seperti halnya manusia.
"Patutkah kamu mengambil dia dan turunannya sebagai pemimpin dari pada-Ku, sedangkan mereka adalah musuhmu ?" (QS Al Kahfi : 50).
Berbeda dengan manusia, perbandingan jumlah iblis ketika beranak 9 banding 1 dengan manusia. Bahkan cara Iblis beranak juga begitu berbeda dengan manusia. Lalu seperti apakah cara iblis beranak ?, lalu benarkah perbandingan 9 banding 1 dengan manusia ?, penasaran ?. Mari simak ulasannya diolah dari channel Tafakkur Fiddin.
Ya, iblis sama halnya dengan manusia, mereka juga membutuhkan asupan makanan dan minuman. Hal ini sesuai perkataan Al Hasan, "Mereka makan dan minum, sedangkan malaikat tidak berkembang biak, tidak makan dan minum hal ini membuktikan bahwa iblis merupakan golongan jin, bukan golongan malaikat".
Dalam kitab Sab'ah Al Kutub Al Mufidah, "jin, mereka makan, minum, menikah dan melahirkan. Perbandingan ketika beranak 9 banding 1. Hal ini sesuai dengan perkataan Abdullah Umar, "Sesungguhnya Allah membagi cinta manusia itu ke dalam 10 bagian. 9 bagian adalah jin dan satu bagian adalah manusia. Tidak seorangpun manusia melahirkan seorang anak, kecuali jin melahirkan 9 anak"(HR Ibnu Abdil Barr, Ibnu Jarir, Hakim dan Ibn Abi Hatim).
Jika melihat perbandingannya, tentu jumlah jin lebih banyak daripada manusia. Dan dalam penjelasan lain, juga dijelaskan bahwa iblis atau jin berkembang biak dengan cara berbeda. Iblis menghasilkan keturunannya dengan cara bertelur. Hal ini sesuai dengan perkataan Ibnu Abbas, "ketika iblis diturunkan ke bumi, dia menikah dengan dirinya sendiri dan membuahkan empat telur yang terpisah. Di setiap sudut bumi diberikan satu telur. Jadi semua setan yang ada di bumi ini adalah dari telur-telur tersebut".
Penjelasan terperinci mengenai cara iblis bertelur terdapat dalam kitab Tafsir Al Qurthubi. "Sesungguhnya iblis memasukkan farjinya ke farji dirinya sendiri kemudian mengeluarkan lima telur. Ini adalah asal keturunan iblis. Dikatakan bahwa sesungguhnya Allah Ta'ala menciptakan zakar pada paha kanan nya iblis dan farji pada paha kirinya, dan iblis menikahkan paha kanan dengan paha kiri, maka keluarlah setiap hari 10 telur, dan dari setiap telur keluar 70 setan lelaki dan setan perempuan"
Akan tetapi, dimanakah iblis dan keturunannya berada ?. Untuk menampung keturunannya, iblis memilih lautan sebagai lokasi istana nya. Mereka memilih lautan karena lokasi lautan yang luas. Pembuktian lautan sebagai istana iblis, terdapat dalam kitab Al Bidayah Wan Hinayah Karya Ibnu Katsir. Beliau menjelaskan, bahwa iblis memiliki banyak tentara, dan memilih lautan sebagai istananya.
Singgasana iblis berada di tengah lautan. Telah Rasulullah Saw abadikan dalam hadis, Rasulullah bersabda, "Apa yang kamu lihat ?. "Saya melihat singgasana di atas lautan yang dikelilingi oleh beberapa ular", jawab Ibnu Sayyad. "Dia telah melihat singgasana iblis" sabda Rasulullah Saw, (HR Ahmad).