MALANGTIMES - Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) terus memacu kreativitas para mahasiswa di tengah pandemi yang masih belum berakhir. Salah satu upaya itu dilakukan dengan menggelar kompetisi tingkat nasional bertajuk Saitechi Competition 2021.
Saitechi Competition 2021, merupakan perlombaan karya tulis ilmiah dengan tema besar yakni, "Inovasi dan Strategi Generasi Milenial dalam Menghadapi Tantangan Normal Melalui Implementasi Ilmu Pendidikan dan Teknologi Guna Mewujudkan Pembangunan Indonesia Berkelanjutan".
Agnes Putri Ayu Wanlin, panitia dari kegiatan yang juga Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi (SMF- ST) menjelaskan, diambilnya tema besar tersebut lantaran, dari kegiatan yang digelar, diharapkan terbentuknya mahasiswa yang memiliki kesadaran sosial yang tinggi dan berinovasi untuk pembangunan bangsa terutama dalam masa normal baru.
"Banyak sektor yang membutuhkan inovasi dan strategi baru untuk mengahadapi tantangan normal baru itu sendiri, sehingga harapan saya melalui implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang di miliki oleh kaum milenial mampu mewujudkan pembangunan Indonesia yang berkelanjutan," ungkapnya.
Sementara itu, latar belakang digelarnya kegiatan ini sendiri, dijelaskan Agnes sebagai bentuk kontribusi mahasiswa Unikama dalam bentuk pembangunan bangsa. Program ini nantinya akan digelar secara rutin setiap tahunnya.
"Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap FST lebih unggul serta Universitas Kanjuruhan malang secara umum," terangnya.
Dari tema besar yang diambil, kemudian di breakdown lagi menjadi beberapa sub tema. Dalam kegiatan karya tulis ilmiah tingkat nasional tersebut, terdapat beberapa sub tema seperti pendidikan, teknologi, kesehatan, sosial budaya, pariwisata, pertanian, ekonomi, peternakan dan politik.
Waktu pelaksanaan kegiatan, dimulai dari masa pendaftaran dan pengumpul karya yang dibagi menjadi tiga gelombang. Gelombang pertama, dimulai tanggal 5 sampai 11 Juli dengan biaya pendaftaran gratis. Kemudian dilanjutkan gelombang kedua pada tanggal 12 Juli sampai 2 Agustus dengan biaya pendaftaran sebesar Rp 30 ribu dan gelombang ketiga, mulai tanggal 3 sampai 11 Agustus dengan biaya pendaftaran Rp 45 ribu.
Syarat pendaftaran merupakan mahasiswa S1/D4/D3 dari perguruan tinggi negeri maupun swasta di Indonesia; Peserta bisa dalam kelompok maupun individu; Karya asli belum pernah dipublikasikan dan belum pernah menjadi juara apapun dan setiap peserta maksimal mengirimkan tiga naskah dengan subtema yang berbeda.
Dalam tahapan kompetisi pada babak penyisihan, penjurian dilakukan pada tanggal 1 sampa 15 September 2021. Setelah itu berlanjut pengumuman top 10 besar pada 17 September 2021 dan TM 10 besar pada tanggal 18 September 2021.
Pada tahapan final, pengumpulan video dilakukan pada tanggal 9 sampai 25 September 2021; dilanjutkan dengan penjurian 26 September Samapi 2 Oktober 2021 dan pengumuman final pada tanggal 4 Oktober 2021.
"semua kegiatan nantinya akan dilaksanakan secara daring, mengingat situasi saat ini masih dalam masa pandemi. Juara satu sampai juara tiga akan mendapatkan uang pembinaan dan juga e-sertifikat," pungkasnya.
