Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pendidikan

PPKM: Unikama Susun Kebijakan Renstra Tahun 2020-2025 dari Dikti

Penulis : Mariano Gale - Editor : Lazuardi Firdaus

20 - Jun - 2021, 14:47

Drs. Choirul Hudha, M.Si merupakan dosen sekaligus Ketua LP2U Unikama
Drs. Choirul Hudha, M.Si merupakan dosen sekaligus Ketua LP2U Unikama

MALANGTIMES- Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) mendapatkan dana hibah Rp 2,5 miliar. Hal ini setelah Unikama lolos seleksi administratif, evaluasi kualitas dan kelayakan proposal hingga verifikasi Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) Ditjen Dikti Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tahun 2021.

Maka, Unikama telah menyusun perencanaan strategis (Renstra) yang diselaraskan dengan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan tuntutan 8 Indikator Kinerja Utama (IKU) dari Dikti. Sehingga pengembangan kampus ke depannya sesuai dengan Renstra tersebut.

Drs. Choirul Hudha, M.Si merupakan dosen sekaligus Ketua LP2U Unikama menjelaskan, adanya program ISS terdiri dari 2 program besar, yakni penyelarasan kebijakan Unikama sesuai MBKM dan 8 IKU dan peningkatan kualitas layanan terhadap sivitas akademika berbasis Information and Communication Technology (ICT).

Dari kedua program tersebut akan dilakukan berbagai program. Sehingga seluruh kebijakan di lingkungan Unikama benar-benar sesuai MBKM dan tuntutan 8 IKU serta kualitas layanan terhadap sivitas akademika semakin meningkat dalam hal kecepatan, akurasi, efektivitas dan efisiensinya.

"Kita sudah menyusun Renstra untuk tahun 2020-2025. Renstra itu sudah kita selaraskan dengan kebijakan MBKM dan tuntutan 8 IKU dari Dikti. Sehingga pengembangan kampus ke depannya sesuai dengan Renstra tersebut," jelasnya, Minggu (20/6/2021).

"Pengembangan kapasitas dan kompetensi dosen sudah ditetapkan dalam Renstra tersebut. yang realisasinya sesuai dengan analisis kebutuhan setiap Prodi. Setiap prodi berbeda-beda sesuai dengan kondisi dosen masing-masing. Programnya tercakup di program PKKM Prodi, bukan di Institusional Support System (ISS)," imbuhnya.

Diketahui, PKKM merupakan program kompetisi terbuka. PKKM dapat mencakup program studi dan program di tingkat institusi yang diutamakan untuk sistem pengelolaan Kampus Merdeka atau Institusional Support System (ISS).

Dalam PKKM tersebut, pemerintah kemudian membagi level perguruan tinggi disebut dengan liga 1, liga 2 dan liga 3. Liga satu, merupakan sebuah perguruan tinggi yang memiliki jumlah mahasiswa 18.001 ke atas, kemudian liga 2 dengan jumlah mahasiswa 5.001 hingga 18.001 dan liga 3 adalah perguruan tinggi dengan jumlah mahasiswa di bawah 5.000.

"Kebetulan, Unikama masuk dalam Liga 2. Dan untuk liga dua hanya boleh diajukan untuk tiga program studi (Prodi) dan ISS. Utamanya memang untuk pengembangan prodi yang diusulkan, misalnya untuk mendorong agar akreditasi meningkat, baik BAN PT ataupun bisa terakreditasi secara internasional," paparnya.

Untuk tiga prodi yang diusulkan, yakni Prodi Manajemen, Peternakan dan Prodi Pendidikan Fisika. Tiga prodi yang diusulkan itu lantaran 50 persen tenaga pengajarnya sudah bergelar doktor dan juga berpeluang menaikkan akreditasi dari B menjadi A.


Topik

Pendidikan


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Mariano Gale

Editor

Lazuardi Firdaus