INDONESIATIMES - Banyaknya kampanye cinta lingkungan kini tengah menjadi ajang para desainer fashion untuk berlomba membuat karya.  Baju, sepatu, hingga tas sudah banyak dihadirkan para desainer ternama dunia menggunakan bahan daur ulang.

Bahkan, saking cintanya terhadap kelestarian lingkungan, sayur pun menjadi salah satu bahan yang digunakan dalam pembuatan tas. Ya, hal inilah yang dipamerkan brand tas ternama asal Prancis, Hermes.

Pecinta fashion tentu sudah sangat hafal dengan brand tas yang dikenal super mahal dengan karya-karyanya ya. Tapi, kini rupa-rupanya muncul karya anyar dengan menggunakan bahan sayuran. Kira-kira, bisa langsung dimakan nggak ya?

Nah, karya epik ini dibuat oleh seniman luar negeri Ben Denzer. Dia berkreasi dengan membuat tas berbahan dasar sayur dan buah. Inspirasi bentuk dari tas sayur ini yakni model tas Hermes jenis Birkin. 

Hasil kreasi unik Ben ini yakni tas mentimun, sayur kubis, asparagus, buah apel, hingga pisang. Secara bentuk, sangat mirip dengan tas Hermes Birkin, dengan sayur dan buah yang siap makan.

Kesuksesannya membentuk Birkin timun, asparagus, dan kubis membuat hasil karya Ben diunggah dalam media sosial resmi Hermes.

Sebagai informasi, Birkin menjadi salah satu koleksi Hermes yang paling banyak memiliki daya tarik fashionista. Tak hanya menjual merek ternama, tetapi juga fungsional dan mampu menampung banyak barang.

Tas jinjing satu ini ijual dengan kisaran harga Rp 7,1 miliar dan mengalami peningkatan tergantung jenis bahan dan koleksi musiman yang dikeluarkan sejak tahun 80-an.

 Harga Birkin fantastis karena bahan yang digunakan bukanlah asal-asalan. Birkin hadir dengan buatan kulit asli, material logam langka, bahkan dilengkapi berlian. Pembuatannya masih handmade serta dibuat dengan edisi terbatas setiap musimnya.

Bagaimana menurut kalian? Lebih memilih tas Hermes Birkin atau membuatnya sendiri dari bahan sayuran?